- Siapkan SDM Tangguh, Amsakar Dorong Transformasi Pendidikan Vokasi di Batam
- Khidmatnya Upacara Peringatan HUT TNI ke-80 di Kodaeral IV Batam
- PLN Batam Tandatangani PJBTL dengan PT Teknologi Data Infrastruktur
- Iptu Adyanto Syofyan Pindah Tugas
- Minta Pengembang Lengkapi Perizinan
- Lapangan jadi Saksi, Batam-Singapura Pererat Hubungan lewat Bola Voli
- Parkir Sembarangan, BP Batam Tertibkan Chassis Kontainer di Bahu Jalan Batu Ampar
- Semoga Bermanfaat, Tana Group Gelar Sembako Tebus Murah untuk Warga di Bengkong Batam
- AKP Mardalis Isi Khotbah dan Jadi Imam Salat Jumat di Musala Nurul Hidayah Kabil, Ini Pesannya
- 2 Penyelundup Sabu 1 Kg Lebih dari Malaka Digagalkan Kodaeral IV Batam di Pelabuhan Rakyat Sagulung
Polresta Barelang Perketat Pengamanan Pasca Bom Bunuh Diri di Mapolsek Bandung

KORANBATAM.COM - Polresta Barelang memperketat pengamanan. Peningkatan pengamanan dilakukan pascaledakan bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat pagi ini.
Kapolresta Barelang, Kombespol Nugroho Tri Nuryanto mengatakan, pihaknya akan meningkatkan kewaspadaan terutama di dalam markas. Selain di Markas Polresta Barelang, pengamanan juga ditingkatkan di Polres hingga Polsek-polsek.
“Saya sampaikan kepada seluruh jajaran, baik Polresta maupun Polsek-polsek jajaran terutama pada anggota yang melaksanakan piket agar meningkatkan kewaspadaan,” ujarnya pada KORANBATAM.COM di Mapolresta Barelang, Rabu (7/12/2022) pagi.
Nugroho menjelaskan, pengamanan akan berfokus terhadap hal-hal yang mencurigakan. Polisi akan melakukan pemeriksaan di pintu masuk untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Khususnya terhadap hal-hal yang mencurigakan. Termasuk di tempat ibadah seperti di gereja-gereja untuk merencanakan personel yang nantinya akan dilibatkan dalam pengamanan perayaan Natal,” tegasnya.
Sebelumnya, Polri membenarkan terkait adanya ledakan di Markas Polsek Astana Anyar, Bandung. Polri menyebut pelaku bom bunuh diri itu meninggal dunia.
“Terduga pelaku bom bunuh diri meninggal,” kara Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan dikutip dari detik.com.
Sejumlah polisi juga dikabarkan terluka akibat ledakan bom bunuh diri tersebut. Sementara, bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar terjadi saat anggota sedang apel pagi.
Ramadhan mengatakan, Tim Gegana Brimob Polda dan Densus 88 Antiteror Polri sudah turun ke lokasi. Mereka melakukan pengamanan hingga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Jadi, yang turun itu Tim Jihandak Gegana Brimob Polda Jabar, Densus 88. Gegana mengamankan dan mensterilkan. Kemudian Densus terus bekerja. Tentu dari Reskrim baik Polres maupun Polda, melakukan olah TKP,” ujar dia.
(iam /*)