- Gotong Royong bersama Masyarakat Bersihkan Waduk Duriangkang
- Kodaeral IV Batam Sambut Kedatangan Peserta PPKM 2025
- Langgar Aturan di Batam, 20 Pengamen dan Anak Punk Jalanan Diberi Sanksi
- Subaru Hadirkan Program Eksklusif dan Kolaborasi Perdana di Pasar Otomotif Tanah Air
- Perekrut-Pengendali Ditangkap di Batam dan Sukabumi
- PELNI Beri Diskon Tiket Kapal ke Semua Rute untuk Libur Nataru 2025-2026
- Walau Sidang Masih Berjalan, Eksekusi Rumah di Rosedale Batam Tetap Dilakukan
- Guru TK se-Batam Pererat Hubungan lewat Outbound Penutup Tahun 2025
- Embat Kalung Emas 2,5 Gram di Leher Seorang Bocah Demi Gaya Hidup
- Banyak Promo, Rayakan Natal dan Pergantian Tahun dengan Nuansa Baru di Swiss-Belhotel Batam
Polresta Barelang Perketat Pengamanan Pasca Bom Bunuh Diri di Mapolsek Bandung

KORANBATAM.COM - Polresta Barelang memperketat pengamanan. Peningkatan pengamanan dilakukan pascaledakan bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat pagi ini.
Kapolresta Barelang, Kombespol Nugroho Tri Nuryanto mengatakan, pihaknya akan meningkatkan kewaspadaan terutama di dalam markas. Selain di Markas Polresta Barelang, pengamanan juga ditingkatkan di Polres hingga Polsek-polsek.
“Saya sampaikan kepada seluruh jajaran, baik Polresta maupun Polsek-polsek jajaran terutama pada anggota yang melaksanakan piket agar meningkatkan kewaspadaan,” ujarnya pada KORANBATAM.COM di Mapolresta Barelang, Rabu (7/12/2022) pagi.
Nugroho menjelaskan, pengamanan akan berfokus terhadap hal-hal yang mencurigakan. Polisi akan melakukan pemeriksaan di pintu masuk untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Khususnya terhadap hal-hal yang mencurigakan. Termasuk di tempat ibadah seperti di gereja-gereja untuk merencanakan personel yang nantinya akan dilibatkan dalam pengamanan perayaan Natal,” tegasnya.
Sebelumnya, Polri membenarkan terkait adanya ledakan di Markas Polsek Astana Anyar, Bandung. Polri menyebut pelaku bom bunuh diri itu meninggal dunia.
“Terduga pelaku bom bunuh diri meninggal,” kara Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan dikutip dari detik.com.
Sejumlah polisi juga dikabarkan terluka akibat ledakan bom bunuh diri tersebut. Sementara, bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar terjadi saat anggota sedang apel pagi.
Ramadhan mengatakan, Tim Gegana Brimob Polda dan Densus 88 Antiteror Polri sudah turun ke lokasi. Mereka melakukan pengamanan hingga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Jadi, yang turun itu Tim Jihandak Gegana Brimob Polda Jabar, Densus 88. Gegana mengamankan dan mensterilkan. Kemudian Densus terus bekerja. Tentu dari Reskrim baik Polres maupun Polda, melakukan olah TKP,” ujar dia.
(iam /*)







.gif)






















