- Curi Ponsel Pengunjung Pasar, Pria Lansia di Lubukbaja Ditangkap Polisi
- Anut Tradisi Sipakatau, Ady Indra Pawennari Sikapi Santai Hadapi Muswil IV KKSS Kepri
- Gowes Syiar MTQH ke-X Provinsi Kepri Berlanjut ke Bumi Berazam Jaya Karimun
- Rudi Ajak Muslimat NU Terus Berkolaborasi dengan Pemerintah
- Polisi di Bintan Gagalkan Penyelundupan Sabu ke Lapas Narkotika Tanjungpinang
- Danlanud dan Ketua PIA RHF Tanjungpinang Sambangi Pemkab Lingga, Ini Tujuannya
- Data Center BP Batam Lebarkan Sayap hingga ke Provinsi Sumsel
- BP Batam Jajaki Kerjasama Pengelolaan Air Limbah Domestik
- Asita Mega Tourism Expo 2024, Tawarkan Berbagai Destinasi Wisata hingga Produk UMKM
- Rudi Gaungkan Batam Kota Pariwisata, Disampaikan Ardiwinata saat Asita Travel Mart 2024
PWI Bergerak, Tanam 50 Ribu Bibit Mangrove di Bintan Jelang HPN
Keterangan Gambar : Pengurus PWI Kepri meninjau lokasi penanaman mangrove di Sungai Tiram, Desa Penaga, Teluk Bintan, Bintan, Kepulauan Riau, Senin (5/2/2024). /PWI Kepri
KORANBATAM.COM - Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyiapkan sedikitnya 50 ribu bibit bakau atau tanaman mangrove yang akan ditanam dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang jatuh pada tanggal 9 Februari 2024 mendatang.
“Sebanyak 50 ribu batang bibit mangrove sudah kami siapkan untuk ditanam di lahan seluas 5 hektar,” kata Ketua Panitia HPN PWI Kepri, Henky Mohari disela-sela peninjauannya lokasi penanaman di Sungai Tiram, Desa Penaga, Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan, Senin (5/2).
Henky menuturkan, selain pengurus dan anggota PWI Kepri, komunitas dari Pecinta Mangrove Indonesia-Jepang, YL Forest Co. Ltd dan Ricoh Group juga akan ikut ambil bagian dalam penanaman yang akan dilaksanakan pada Selasa besok (6/2).
Koordinator Pecinta Mangrove Indonesia, Ady Indra Pawennari mengatakan, aksi penanaman mangrove bersama PWI Kepri dan perwakilan dari Jepang tersebut telah berlangsung lama, sejak 14 tahun lalu.
“Kami sudah menanam mangrove di lokasi ini sejak 14 tahun yang lalu, dan total sudah ada 40 hektar lahan mangrove yang ditanami,” ujar pria yang juga sebagai Bendahara PWI Kepri.
Ady mengatakan, penanaman mangrove sebagai upaya untuk mengurangi polusi udara dan untuk menjaga paru-paru dunia.
“Mangrove akan menyerap Carbon Dioksida (CO2) dan akan menghasilkan Oksigen (O2), inilah yang membantu mengurangi polusi udara,” kata Ady yang juga penerima penghargaan sebagai pahlawan bidang inovasi teknologi tahun 2015 lalu.
Peninjauan lokasi penanaman bakau juga diikuti oleh Wartawan Pariwisata PWI Kepri Dwi Kemalawaty, Kepala Rumah Tangga (Karumga) Sekretariat PWI Kepri Novendra dan Dewan Penasehat PWI Kepri Abdul Hamid. (*)