- Motor Budi Raib Dicolong Maling saat Salat di Masjid Taman Raya Batam
- Aksi Perwira Polri Tampan Tutupi Jalan Lubang di Batam
- BP Batam Terima Kunjungan PT Toyota-Astra Motor
- Progres Mencapai 76 Persen, Bundaran Punggur akan Selesai Desember 2024
- Update PSN Rempang Eco-City: 8 KK Tempati Rumah Baru Tanjung Banun
- Mutiara dan Pesona Travel Sukses Gelar 1st Batam Golf Tournament
- Isap Pasir Laut di Perairan Batam, KKP Tangkap 2 Kapal Keruk dengan 26 ABK
- Persatuan Golfer Johor Baharu Malaysia Ramaikan 1st Batam Golf Tournament
- KEK Pariwisata dan Kesehatan Perkuat Posisi Batam sebagai Destinasi Pariwisata Kesehatan Regional
- KKP Gagalkan Penyelundupan Puluhan Ribu Ekor Benih Lobster di Batam
Raih Emas dan Perunggu, 2 Atlet Taekwondo Persembahankan Sejarah Baru untuk Kepri
Keterangan Gambar : Atlet Taekwondo Kepri yang berhasil menyumbangkan mendali emas dan perunggu ajang PON ke-21 di Aceh-Sumut, Jumat (13/9/2024). /1st
KORANBATAM.COM - 2 atlet Taekwondo asal Kepulauan Riau (Kepri) berhasil menyumbangkan mendali emas dan perunggu pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 di Aceh-Sumut.
Keberhasilan tersebut mencatatkan Winda Dwi Putri sebagai penerima mendali emas pertama sepanjang sejarah Taekwondo Kepri dalam ajang olahraga multinasional.
Mantan Pengurus Kota (Pengkot) Taekwondo Indonesia (TI) Kota Batam, Wahyu Eko menyampaikan rasa kebanggaan dan takjubnya kepada media ini.
“Winda Dwi putri sudah berhasil mendapatkan emas PON yang merupakan catatan bersejarah Taekwondo Kepri atas peraihan emas yang pertama kali,” akui Eko, Jumat (13/9/2024).
Tidak sampai disitu, kata dia, keberhasilan Kepri dalam PON ke-21 lainya juga mencatatkan peraihan mendali perunggu untuk ajang pertandingan Taekwondo dengan nama atlet Jeremy Andre Watimena.
Eko melanjutkan, kedua atlet ini merupakan buah dari usaha segala pihak terutama Central Taekwondo Club (CTC) dan Pengkot TI Batam yang telah berhasil mendidik atlet dengan disiplin yang ketat.
“CTC untuk kedua kalinya memecahkan record di PON untuk Taekwondo Kepri. Itu terbukti pada PON ke-20 lalu, dengan peraihan medali perunggu oleh atlet bernama Jason,” ujar dia.
“Ya walaupun di kejuaraan nasional (Kejurnas) 2022 di Tanggerang, Banten dan Prakualifikasi PON 2023 lalu, atlet-atlet ini sempat dihalangi keterlibatannya. Mereka tetap berlatih dan dilatih oleh Master Kosasi sampai menghasilkan prestasi yg membanggakan di ajang PON 21 ini,” tukasnya. (*)