- Hotel Harris ke-4 di Nagoya Thamrin Sudah Mulai Terima Tamu, Ada 240 Kamar
- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
Raih Juara Umum Anugerah Pendidikan 2022, Bukti Batam Tak Hanya Fokus Bangun Jalan

Keterangan Gambar : Sekda Batam, Jefridin Hamid (tengah), menerima penghargaan anugerah pendidikan di hotel Aston, Senin (6/12/2022) malam. /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Kota Batam dinobatkan jadi juara umum pada anugerah pendidikan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Kepulauan Riau (Kepri) tahun 2022. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala BPMP Provinsi Kepri, Warsita diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Batam, Jefridin Hamid mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi di hotel Aston, Senin (6/12/2022) malam yang diikuti tujuh kabupaten/kota se-Kepri.
Jefridin mengungkapkan bahwa atas nama Pemerintah Kota (Pemko) Batam mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan ini.
Penghargaan ini, kata dia, tentu saja menggenapi berbagai penghargaan yang disematkan kepada Batam. Ia juga mengatakan dimasa kepemimpinan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi bersama Wakilnya Amsakar Achmad sangat komit sekali memajukan pendidikan di Batam.
“Semoga pemberian anugerah ini, memberikan motivasi dalam meningkatkan mutu pendidikan dan melahirkan inovasi yang lebih baik lagi, tanpa pendidikan negara ini tidak akan maju khususnya Batam,” sebutnya.
Ia juga menjelaskan bahwa, Batam berhasil menjadi juara umum dengan memenangkan berbagai kategori yakni meraih penghargaan daerah inovatif, penghargaan percepatan implementasi kebijakan merdeka belajar, penghargaan tim Pokja Manajemen Operasional (PMO) daerah responsif dan penghargaan daerah pelaksana digitalisasi sekolah terbaik.
“Hal ini dilakukan Pemko Batam sebagai dukungan dalam bentuk peraturan daerah, penganggaran, program dan kegiatan serta jumlah episode. Selain itu, Batam juga meraih peringkat ke-5 dari 82 daerah aktivitas tertinggi menggunakan akun belajar.id,” ujarnya.
Selanjutnya, Ia mengatakan, pembangunan di bidang pendidikan merupakan pelayanan dasar, oleh karena itu menjadi progran prioritas dalam pembangunan Pemko Batam. Skala prioritas tersebut tercantum dalam misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Batam tahun 2022-2026.
“Pemko Batam terus berupaya dalam meningkatkan pembangunan, baik pembangunan sumber daya manusia maupun pembangunan infrastuktur dan sarana,” ujarnya.
Pada kesempatan itu juga, Jefridin menggucapkan terima kasih atas dipilihnya Batam menjadi tuan rumah dan selamat datang kepada peserta malam anugeran dari kabupaten/kota se-kepri yang telah hadir di Batam.
“Selamat menikmati wisata Batam, kehadiran bapak/ibu menambah daya tarik wisata kota yang kita cintai ini,” katanya.
Dalam sambutannya Jefridin juga menyampaikan sekilas tentang kondisi wilayah Batam, baik itu jumlah penduduknya, luas wilayah, jumlah kunjungan wisman, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), pembangunan infrastruktur yang saat ini sedang dalam proses pembangunan dan lain-lain.
Diakhir acara, penyerahan donasi untuk korban gempa Cianjur dari Dinas Pendidikan (Disdik) Batam kepada Pemko Batam yang diterima langsung oleh Sekda Batam, Jefridin Hamid sebesar Rp489.945.000,-.
“Terima kasih kepada semua pihak, ini akan kita distribusikan langsung ke lokasi bencana bersama dengan bantuan lainnya yang sedang kita kumpulkan,” ujar dia.
BMPD Berperan Wujudkan Peningkatan Pendidikan
Kepala BPMP Kepri, Warsita menyampaikan selamat kepada daerah-daerah yang meraih penghargaan pada ajang tersebut. Pada kesempatan yang sama, ia mengatakan, Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Daerah berperan dalam memberikan advokasi, pendampingan, konsultatif kepada pemerintah daerah, satuan pendidikan.
“Setidaknya ada empat yang menjadi fokus dari BPMD di Kepri, yaitu bagaimana iklim pendidikan itu bisa terlaksana, bagaimana sistem pendidikan itu bisa berjalan, bagaimana ekosistem pendidikan itu bisa berjalan bersama-sama dan terakhir adalah kolaborasi antara seluruh pelaksanaan unit teknis, satgas pemerintah daerah, sekolah dan semuanya,” papar dia.
Ia menyebutkan dalam satu tahun ini, pihaknya telah mendampingi, memberikan advokasi, konsultatif baik itu secara asimetris kepada pemerintah daerah.
“Tahun ini dari 8 provinsi/kota, lima di antaranya berhasil mengeluarkan regulasi terkait dengan pendidikan di Kepri. Ini merupakan tertinggi se-Indonesia. Kenapa ini menjadi penting?. Karena menjadi asas dari anggaran, dan pelaksanaan, percepatan indikator pemenuhan standar layanan pendidikan tersebut,” imbuhnya.
Selanjutnya, Kepri masuk dalam jajaran paling responsif dalam menyikapi kebijakan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Kemendikbudristek). Terakhir, Kepri salah satu wilayah yang ditetapkan sebagai wilayah yang paling mengedepankan digitalisasi sekolah dalam transformasi pendidikan yang ada di Republik Indonesia.
Oleh karena itu, apresiasi itu perlu disampaikan kepada masyarakat supaya Indonesia melihat, bagaimana responsifnya Kepri.
“Ini lah yang menjadi dasar digelarnya anugrah Pendidikan di Kepri tahun 2022 oleh BPMD,” ujarnya.
Acara ini dihadiri perwakilan BPMP regional sumatera, Kepala Dinas Pendidikan se-Kepri, dan kepala sekolah dari berbagai daerah di Kepri. (***)