- Kolaborasi BP Batam dan IPB: Perkuat Tata Kelola Layanan Perizinan
- Wadirut Pertamina Patra Niaga Pastikan Keandalan Operasional di SPBU Batam dan IT Tanjung Uban
- Lakukan Topping Off: TelkomGroup Siap Operasikan Hyperscale Data Center NeutraDC Nxera Batam Dukung Ekosistem AI dan Cloud di Regional
- Disbudpar semakin Yakin Juara Umum, Tim Voli Putranya Percundangi Disperindag Batam
- Evaluasi Kinerja dan Investasi: BP Batam Siapkan Lompatan Besar di 2026
- Polisi Ditlantas Polda Kepri Bagi-bagi Sembako ke Ojol hingga Petugas Kebersihan di Batam
- Nikmati Hangatnya Senja dan Aroma BBQ di Harris Hotel & Suites Nagoya Batam
- Mini Workshop Voice Over, Upaya BP Batam Cetak SDM Kreatif
- Kehangatan Sejuta Senyum Telkom Indonesia Bersepeda Berkah di Batam
- Pengurus Dokumen dan Penginapan 4 PMI Ilegal ke Kamboja di Bengkong Batam Diupah Rp120 Ribu Per Kepala
Realisasi PMA Tahun 2023 Batam, Nilai Investasi Empat Negara di Asia Meningkat

Keterangan Gambar : Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait. /BP Batam
KORANBATAM.COM - Realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Kota Batam sepanjang tahun 2023 mengalin tren positif.
Selain perusahaan Eropa, investor dari empat negara di Benua Asia pun masih mempercayakan Batam sebagai destinasi investasi unggulan. Keempat negara tersebut adalah Tiongkok, Hongkong, Jepang dan Malaysia.
Tidak hanya itu, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia mencatat, realisasi investasi negara-negara tersebut turut mengalami peningkatan yang signifikan pada tahun 2023.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol Badan Pengusahaan (BP) Batam, Ariastuty Sirait mengungkapkan, nilai investasi dari Tiongkok tumbuh sebesar Rp765,28 miliar atau naik 170,6 persen dari tahun 2022 lalu.
Sementara, total investasi Hongkong mencapai Rp616,77 miliar atau tumbuh 48 persen dari tahun sebelumnya.
Kemudian, Jepang dengan nilai Rp335,25 miliar atau tumbuh 117,05 persen (yoy) dan Malaysia sebesar Rp233,96 miliar atau tumbuh 158,34 persen (yoy).
“Pencapaian ini patut kita syukuri karena empat negara besar di Asia tersebut masih menjadikan Batam sebagai destinasi investasi mereka. Dengan peningkatan nilai realisasi PMA tersebut, ekonomi Batam pun akan tumbuh,” ujar Ariastuty, Kamis (22/2/2024).
Sesuai instruksi Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, Ariastuty berharap, seluruh pihak dapat bersama-sama menjaga situasi kondusif Batam ke depan.
Mengingat, para investor membutuhkan iklim investasi yang nyaman dan aman. Sehingga, kegiatan produksi pun dapat berjalan lancar tanpa ada kendala.
“BP Batam membutuhkan dukungan seluruh pihak agar nilai investasi asing terus meningkat sepanjang tahun 2024 ini. Kami juga terus berkomitmen untuk mempermudah perizinan dan menigkatkan kualitas pelayanan agar investor betah untuk berinvestasi di Batam,” pungkasnya. (*)







.gif)






















