- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
Resah Ulah Preman Kerap Onar dan Mabukan, Warga Jodoh Ngadu ke Polsek Batuampar

Keterangan Gambar : Warga Kelurahan Sungai Jodoh, Batam, Kepulauan Riau mengadukan permasalahan premanisme di wilayah kepada Polsek Batuampar dalam kegiatan Jumat Curhat Kamtibmas di RT 02/RW 03, Jumat Jumat (7/4/2023). /Polsek Batuampar
KORANBATAM.COM - Puluhan orang warga Kelurahan Sungai Jodoh, Kecamatan Batuampar, Batam, Kepulauan Riau resah oleh ulah preman yang sering membuat onar dan mabuk-mabukan di lingkungannya. Mereka mengadu ke polisi, berharap bisa dibebaskan dari teror premanisme yang bikin kenyamanan terganggu.
Hal ini disampaikan warga saat jajaran Polsek Batuampar melaksanakan Program Jumat Curhat Kamtibmas bersama sejumlah tokoh masyarakat, agama dan tokoh pemuda Kelurahan Sei Jodoh, di RT 02/RW 03, hari ini.
Warga berharap masalah preman cepat dituntaskan, karena merasa terganggu dan ketakutan atas aksi premanisme tersebut.
“Kami resah pak!!, Ditambah lagi banyaknya anak-anak yang nongkrong sambil minum-minuman beralkohol dan ngelem di daerah Jodoh ini. Apalagi seiring buat onar,” kata salah seorang perwakilan warga sebut saja X (bukan nama inisial), Jumat (7/4/2023).
Selain itu, warga juga meminta kepada aparat kepolisian untuk lebih meningkatkan lagi patroli baik siang maupun malam hari.
“Tolong patrolinya ditingkatkan pak, kalau boleh siang dan malam hari. Bila perlu anggota yang berpakaian preman diturunkan juga,” pinta warga ke polisi.
Kapolsek Batuampar, Kompol Dwihatmoko Wiroseno melalui Kanit Binmas, Ipda Heriyanra mengatakan bahwa, Program Jumat Curhat merupakan sebuah kegiatan untuk mempererat silaturrahmi dan bentuk implementasi bahwasannya Polri hadir di tengah masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya akan menindaklanjuti informasi warga tersebut.
“Iya, semua saran dan pendapat warga akan ditindaklanjuti,” kata Ipda Heriyanra.
Polsek Batuampar memastikan pihaknya bakal bergerak mengamankan kawasan Sungai Jodoh yang marak preman dan mengganggu kenyamanan warga itu.
Terlebih dahulu, tim akan mencari tahu kondisi di lapangan dan akan lebih sering mobile ke wilayah rawan kejahatan.
Ia mengucapkan terima kasih kepada warga yang sudah memberitahu kepada kepolisian apa yang dialami warga di wilayah Batuampar.
Ia mengatakan, pihaknya sangat membutuhkan saran maupun pendapat dari warga, untuk meningkatkan kinerja polisi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada warga Batam, khususnya di wilayah Batuampar.
Ia berharap ke depannya akan terus melakukan Jumat Curhat yang dianggapnya sangat positif.
“Agar Polisi bisa bersentuhan langsung dengan masyarakat, dan masyarakat dapat menyampaikan secara langsung keluh kesahnya,” tandasnya.
(iam)