- Polisi Ditlantas Polda Kepri Bagi-bagi Sembako ke Ojol hingga Petugas Kebersihan di Batam
- Nikmati Hangatnya Senja dan Aroma BBQ di Harris Hotel & Suites Nagoya Batam
- Mini Workshop Voice Over, Upaya BP Batam Cetak SDM Kreatif
- Kehangatan Sejuta Senyum Telkom Indonesia Bersepeda Berkah di Batam
- Pengurus Dokumen dan Penginapan 4 PMI Ilegal ke Kamboja di Bengkong Batam Diupah Rp120 Ribu Per Kepala
- Disbudpar Pimpin Klasemen Sementara Perolehan Mendali pada HUT Korpri ke-54 Pemkot Batam
- Batam Sea Eagle Boat Race 2025: Pertandingankan 2 Katagori Umum dan Instansi
- Batam-Singapura Bahas Kelanjutan Kerja Sama Kawasan Industri Berkelanjutan
- PermanaNET Siap Dorong Inovasi Digital, Konektivitas Pintar dan Kolaborasi Strategis menuju Batam Smart City 2026
- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
Resmi Diluncurkan, Kepala BP Batam Datangkan 1 Fasilitas Ship to Shore Crane di Pelabuhan Batuampar 
 
		
	
Keterangan Gambar : Kepala BP Batam, Muhammad Rudi melakukan penyiraman air dari kendi, tanda diluncurkannya secara resmi fasilitas STS Crane perdana di Pelabuhan Batuampar, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (9/4/2023). /iam/KORANBATAM.COM
KORANBATAM.COM - BP Batam secara resmi meluncurkan Ship to Shore (STS) Crane perdana di Pelabuhan Batuampar, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (9/4/2023). Peluncuran ditandai dengan penyiraman air dan pemecahan kendi oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi.
Agenda ini dihadiri Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait dan Direktur Badan Usaha Pelabuhan Dendi Gustinandar.
Tampak hadir juga dalam kesempatan ini Kabag Humas BP Batam, Sazani serta sejumlah Pejabat di lingkungan BP Batam.
“Kita hadir hari ini bersama dalam rangka diserahterimakannya kontainer crane yang diorder dari tahun lalu dan pada kesempatan ini sudah tiba di Batam,” kata Kepala BP Batam, Muhammad Rudi kepada awak media di lokasi peluncuran.
Dijelaskan Rudi bahwa, kontainer crane sengaja dipesan dan datangkan karena pihaknya ingin ada perubahan di Pelabuhan Batuampar saat ini.
Rudi menilai, semasa puluhan tahun beroperasi, Pelabuhan Batuampar masih menggunakan sistem lama sehingga mendorong BP Batam untuk melakukan transformasi dengan mendatangkan fasilitas ke pelabuhan yang bertaraf Internasional guna menciptakan terminal yang ramah lingkungan dan untuk mempercepat pelayanan bongkar muat.
“Ini tidak lain karena kami ingin memenuhi kebutuhan Kota Batam dengan teknologi yang tidak boleh ketinggalan dengan negara-negara lain di Indonesia. Artinya alat satu ini (STS 01, red) bisa menyelesaikan banyak masalah nantinya,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini, Muhammad Rudi berharap, akan menambah fasilitas baru lagi ke depannya. Dikarenakan, pihaknya telah menyiapkan area untuk sea way (jalan laut) mulai dari seluas 6 sampai 12 hektar, bahkan mencapai 20 hektar.
“Yang kita harapkan Batam sebagai HUB logistiknya. Artinya Batam sudah siap jika ada yang menitip kontainer di Kota Batam, siapapun itu. Karena Batam adalah Free Trade Zone (FTZ), daerah kawasan bebas yang barang apa saja boleh masuk,” tungkasnya.
(iam)
 







.gif)











 
			










