- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
Resmikan Empat Posko PPKM di Kecamatan Bengkong, Amsakar: Batam Sudah Membentuk 2.867 Titik

Keterangan Gambar : Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad (kiri), berbincang dengan Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina, usai meresmikan Posko PPKM di Bengkong, Senin (31/5/2021).
KORANBATAM.COM - Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, bersama Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Marlin Agustina, meresmikan empat Pos Komando (Posko) Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Kecamatan Bengkong, Senin (31/5/2021). Hingga saat ini, Batam sudah memiliki 2.867 Posko PPKM.
Adapun empat PPKM yang diresmikan di Bengkong itu ialah posko PPKM Sadai, Bengkong Indah, Tanjung Buntung, dan Bengkong Laut. Amsakar dan Marlin mengapresiasi banyaknya posko PPKM yang didirikan.
“Ini bentuk partisipasi masyarakat bersama pemerintah dalam menangani Covid-19,” kata Amsakar saat meresmikan posko PPKM di balai pertemuan Rukun Warga (RW) 20 Perumahan Cipta Permata, Sadai, Bengkong.
Amsakar mengatakan, pertumbuhan posko PPKM sangat signifikan. Bahkan, saat Presiden RI, Joko Widodo, berkunjung ke Kepri lalu, Batam hanya memiliki 157 posko PPKM.
“Saat ini sudah mencapai 2.867 titik,” katanya.
Ia berharap, keberadaan PPKM tersebut, khususnya bagi pengurus dapat menyosialisasikan protokol kesehatan di lingkungan terkecil. Ia tak ingin PPKM hanya heboh saat peresmian saja.
“Jangan sampai setelah diresmikan justru tidak ada kegiatan,” ujarnya.
Ia menyampaikan, dengan kerja sama antara masyarakat dan pemerintah tersebut, penanganan Covid-19 di Batam makin mudah. Untuk itu, ia mengajak semua masyarakat turut aktif menerapkan protokol kesehatan seperti, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas (5M).
“PPKM juga harus melakukan pemetaan penyebaran Covid-19 di lingkungan terkecil. Semoga angka Covid-19 di Batam makin menurun,” katanya.
Ia juga mengatakan, hingga saat ini, permasalahan Covid-19 di Batam belum selesai. Hingga 30 Mei 2021, jumlah pasien positif mencapai 9.199 pasien. Dari total itu, 7.810 pasien sembuh, 198 pasien meninggal dunia, dan 1.191 pasien sedang dirawat.
“Penanganan Covid-19 harus terus dilakukan bersama, mengingat hanya satu zona hijau Covid-19 yakni Kecamatan Galang dan zona kuning Kecamatan Bulang. Selebihnya, zona merah,” ujarnya.
Di lokasi lain, posko PPKM Kelurahan Bengkong Indah, bertempat di balai pertemuan RW 4 Bengkong Baru, hadir Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina. Di kesempatan itu, Marlin menyampaikan apresiasi penanganan Covid-19 di Batam.
“Tadi pagi dalam rapat di Tanjungpinang, langkah Batam menangani Covid-19 juga dibahas dan geliat Kota Batam sangat luar biasa baik dalam pembentuman PPKM, vaksinasi, dan tracing,” ujarnya.
Ia menyampaikan beberapa bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri sudah digelontorkan. Ia juga mendorong agar Batam terus melakukan tracing atau pelacakan kontak pasien demi memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Kita juga fokus penanganan Covid-19 di Kepri. Sejauh ini, kita mengapresiasi Batam karena terus melakukan tracing. Dengan tracing mungkin jumlah pasien terus meningkat, namun rantai penyebaran Covid-19 bisa diputus,” katanya.