- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
- Kompetisi Domino Warnai Sumpah Pemuda 2025 di Batam
- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
- Libatkan Penegak Hukum TNI-Polri, Petugas Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Batam
- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
- PLN Batam dan Maxpower Indonesia Resmikan Pengoperasian 50 Megawatt PLTMG di Momen Hari Listrik Nasional ke-80
- Letkol Inf Yudi Satria Prabowo, Putra Bangkinang Ini Resmi Pimpin Yonif 136 Tuah Sakti
- Camp Pengungsi Vietnam Kini Bernama Galang Heritage Village
- Amsakar: Hari Bakti BP Batam ke 54 Jadi Momentum Perkuat Komitmen dan Kebersamaan
- Senyum Rempang, Wujud Kepedulian BP Batam
Rudi Apresiasi Batam Batik Fashion Week 2021, Dekranasda Ajak Masyarakat Dukung Karya Anak Asli Kota Batam

Keterangan Gambar : Model melakukan fashion show dalam acara malam puncak Expo Batam Batik Fashion Week 2021 di Hotel Marriot Harbourbay, Batam, Minggu (28/11/2021) malam.
KORANBATAM.COM - Malam puncak Expo Batam Batik Fashion Week 2021 digelar di Hotel Marriot Harbourbay, Batam, Minggu (28/11/2021) malam.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menyampaikan apresiasi atas suksesnya gelaran yang diikuti oleh 14 perancang busana asli Batam ini.
“Saya sangat mengapresiasi. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini akan menjadi daya tarik orang untuk membeli produk asli anak Batam,” kata Rudi.
Rudi mengatakan, seiring kegiatan promosi dilakukan. Hendaknya, ada juga masukan yang bersifat membangun agar karya anak Batam semakin baik lagi ke depan.
“Sambil beli, berikan masukan kalau ada yang kurang. Ini akan membuat karya semakin baik. Semoga Batam jaya selalu,” ujar dia.
Sementara itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Batam, Marlin Agustina, menyebutkan, bahwa, kegiatan ini sukses luar biasa padahal persiapannya hanya sekitar dua minggu. Dari tahun ke tahun perancang busana asli Batam banyak yang ikut terlibat.
“Dulu hanya sekitar 5 desainer dan sekarang sudah 14 desainer, semuanya pure anak Batam,” kata Marlin, yang juga Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Perancang busana asli Batam ini, lanjut Marlin, kini punya wadah untuk mengembangkan bakat dan minatnya di bidang fashion di bawah binaan Dekranasda Batam.
“Warga Kepri, dukung anak-anak kita dengan membeli dan mendukung hasil karya mereka,” ajak Marlin.
Tidak hanya diminati dalam negeri, Batik Batam juga berhasil tembus di pasar internasional. Selain itu, Dekranasda mengirim pengerajin batik sebanyak (lima) 5 orang atas permintaan China untuk mengajar batik salah satu kota di negara tersebut. (***)







.gif)






















