- Kolaborasi BP Batam dan IPB: Perkuat Tata Kelola Layanan Perizinan
- Wadirut Pertamina Patra Niaga Pastikan Keandalan Operasional di SPBU Batam dan IT Tanjung Uban
- Lakukan Topping Off: TelkomGroup Siap Operasikan Hyperscale Data Center NeutraDC Nxera Batam Dukung Ekosistem AI dan Cloud di Regional
- Disbudpar semakin Yakin Juara Umum, Tim Voli Putranya Percundangi Disperindag Batam
- Evaluasi Kinerja dan Investasi: BP Batam Siapkan Lompatan Besar di 2026
- Polisi Ditlantas Polda Kepri Bagi-bagi Sembako ke Ojol hingga Petugas Kebersihan di Batam
- Nikmati Hangatnya Senja dan Aroma BBQ di Harris Hotel & Suites Nagoya Batam
- Mini Workshop Voice Over, Upaya BP Batam Cetak SDM Kreatif
- Kehangatan Sejuta Senyum Telkom Indonesia Bersepeda Berkah di Batam
- Pengurus Dokumen dan Penginapan 4 PMI Ilegal ke Kamboja di Bengkong Batam Diupah Rp120 Ribu Per Kepala
Rudi: Batam Jadi Katalis Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Kepri

Keterangan Gambar : Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. /BP Batam
KORANBATAM.COM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi meyakini bahwa kemajuan infrastruktur yang sangat pesat berhasil menjadikan Batam sebagai katalis pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Hal ini terbukti dengan keberhasilan Batam yang sukses menyumbangkan hampir 80 persen realisasi investasi di Kepri sepanjang tahun 2023.
Dimana, total investasi di Batam mencapai Rp15,62 triliun dari realisasi Provinsi Kepri yang berjumlah Rp20,16 triliun pada tahun 2023.
Dengan rincian, realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Batam sebesar USD 595,9 juta dari total realisasi Provinsi Kepri yang hanya USD 764,07 juta.
Begitu juga dari sektor Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Batam sukses menyumbangkan Rp6,8 triliun dari total keseluruhan nilai di Provinsi Kepri yang mencapai Rp8,85 triliun.
“Berkat dukungan banyak pihak, Batam berhasil menjadi katalis pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri dalam beberapa tahun terakhir. Ini yang mesti kita pertahankan,” kata Rudi, Jumat (16/2/2024).
Apa yang disampaikan Rudi tersebut tentu beralasan. Peningkatan nilai investasi akan memberikan pengaruh positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Pasalnya, investasi hadir membuka peluang dan lapangan pekerjaan untuk masyarakat. Sehingga, mampu membangkitkan ekonomi ke depan.
“Ekonomi Batam tumbuh 6,84 persen tahun 2022 lalu. Ini lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Kepri dan nasional. Kita ingin, ekonomi Batam mampu tumbuh hingga 7,5 persen,” harapnya. (*)







.gif)






















