- Kodaeral IV Batam Sambut Kedatangan Peserta PPKM 2025
- Langgar Aturan di Batam, 20 Pengamen dan Anak Punk Jalanan Diberi Sanksi
- Subaru Hadirkan Program Eksklusif dan Kolaborasi Perdana di Pasar Otomotif Tanah Air
- Perekrut-Pengendali Ditangkap di Batam dan Sukabumi
- PELNI Beri Diskon Tiket Kapal ke Semua Rute untuk Libur Nataru 2025-2026
- Walau Sidang Masih Berjalan, Eksekusi Rumah di Rosedale Batam Tetap Dilakukan
- Guru TK se-Batam Pererat Hubungan lewat Outbound Penutup Tahun 2025
- Embat Kalung Emas 2,5 Gram di Leher Seorang Bocah Demi Gaya Hidup
- Banyak Promo, Rayakan Natal dan Pergantian Tahun dengan Nuansa Baru di Swiss-Belhotel Batam
- RSUD Embung Fatimah Babak Belur, Dihajar Disbudpar Batam 0-4
Safari Ramadan di Kelurahan Setokok, Rudi Sosialisasikan soal RTRW

Keterangan Gambar : Wali Kota Batam, Muhammad Rudi (berdiri), dalam sambungan saat melakukan safari Ramadan dan bersilaturahmi di Kelurahan Setokok, Minggu (10/4/2022). /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Memasuki malam Ramadan ke sembilan, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi melanjutkan kegiatan safari Ramadan dan bersilaturahmi dengan masyarakat di Kelurahan Setokok, Minggu (10/4/2022).
Rudi salat Magrib berjamaah dan berbuka puasa bersama masyarakat di Masjid Al-Iman. Kemudian, dilanjutkan salat Isyah dan tarwih berjamaah di Masjid Nurul Huda Pulau Nipah.
Kehadiran Rudi pun disambut hangat masyarakat Kelurahan Setokok. Dalam kesempatan itu Rudi menyempatkan diri untuk berdialog dengan tokoh masyarakat dan pengurus masjid.
Beberapa hal di antaranya tentunya terkait dengan pembangunan masjid itu sendiri. Pemerintah Kota (Pemko) Batam ditegaskannya akan terus berkomitmen untuk mendukung pembangunan-pembangunan rumah ibadah.
“Alhamdulillah hari ini saya bisa kembali hadir bersilaturahmi dengan masyarakat di Kelurahan Setokok,” ujar Rudi.
Rudi yang juga merupakan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kepulauan Riau (Kepri) tersebut berpesan kepada pengurus agar sebelum membangun masjid, agar memperhatikan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
Tujuannya tentu agar ke depan tidak bermasalah, jangan sampai rumah ibadah dibangun di atas lahan yang tidak sesuai dengan peruntukannya. Karena akan berpotensi timbul masalah nantinya saat pemerintah akan melakukan pembangunan.
“Karena itu saya pesan, RTRW diperhatikan betul. Jangan nanti lahan perentukannya untuk jalan terus dibangun masjid, nanti pasti akan timbul masalah,” tutupnya.
(***)







.gif)






















