- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
Sahtiar Buka Padang Melang International Folklore Festival

Keterangan Gambar : Sekada Anambas, Sahtiar saat membuka acara.
KORANBATAM.COM, ANAMBAS - Padang Melang International Folklore Festival di Kabupaten Kepulauan Anambas resmi dibuka, Selasa (11/6/2024).
Bertempat di Pantai Padang Melang, Desa Batu Berapit, Kecamatan Jemaja, festival ini akan berlangsung selama 3 hari mulai dari 11 sampai 13 Juni 2024.
Mewakili Bupati dan Wakil Bupati, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Anambas, Sahtiar, S.H, M.M, membuka secara resmi festival ini.
Sahtiar mengatakan, bupati dan wakil bupati berhalangan hadir pada acara pembukaan ini karena disaat yang bersamaan sedang melaksanakan kegiatan lain.
Namun jika tidak ada halangan, besok bupati dan wakil bupati akan hadir hingga nanti sampai acara penutupan festival ini.
"Saya ingin menyampaikan permohonan maaf bupati dan wakil bupati yang berhalangan hadir karena saat bersamaan sedang melaksanakan kegiatan lain. Insya Allah besok beliau akan hadir bersama kita sampai di acara penutupan malam besok," ucapnya.
Sahtiar juga mengatakan bahwa Padang Melang International Folklore Festival ini merupakan salah program unggulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas dalam mempromosikan potensi wisata dengan tampilan antraksi seni dan budaya.
Selain itu, event ini juga dilaksanakan guna memperkenalkan segala potensi kepariwisataan baik objek maupun destinasi yang ada dengan maksud menarik minat kunjungan wisatawan.
"Event ini kami adakan setiap tahun, dengan potensi kepariwisataan yang kami miliki, kami menawarkan investasi jangka panjang pada sektor pariwisata," sebutnya.
Untuk itu, Sahtiar pun berharap dengan adanya event ini, mampu menarik banyak perhatian dari masyarakat dan para wisatawan untuk berkunjung ke Anambas yang nantinya mampu menggerakkan roda perekonomian, meningkatkan pendapatan masyarakat, meningkatkan pendapatan daerah, dan menambah devisa negara dari sektor pariwisata.
"Patut kita syukuri pada tahun ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif (Parekraf) Republik Indonesia yang telah menetapkan Padang Melang International Folklore Festival menjadi bagian dari Karisma Event Nusantara (KEN) 2024," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Event Nasional dan Internasional di Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Event), Fransiskus Handoko, mengatakan bahwa KEN ini merupakan sebuah program dari Kemenparekraf RI yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dari event daerah.
"Saya melihat potensi ini sangat baik untuk bisa ditingkatkan karena memang Anambas merupakan jalur internasional yang dilewati. Tentu saja akan bisa membuat kesempatan untuk para turis berhenti sejenak dan menikmati sajian festival budaya ini," paparnya.
Fransiskus menyampaikan bahwa Kemenparekraf sangat mendukung penyelenggaraan event- event yang berkualitas dalam rangka pencapaian target wisatawan, dimana wisatawan domestik di 2024 ini mencapai 1,2 sampai 1,5 milliar kunjungan, sedangkan untuk wisatawan internasional mencapai 9,5 sampai 14,3 juta kunjungan.
"Ini merupakan potensi yang bisa kita tangkap dan kita tarik agar wisatawan domestik maupun internasional bisa hadir dalam event ini. Mari kita jaga kekayaan kearifan lokal agar tetap lestari, untuk memajukan Kepulauan Anambas yang kita banggakan,"ujarnya.(red)