- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
- Istri di Bengkong Polisikan Suami gegara Cabuli Putri Pertamanya Sendiri
PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru

Keterangan Gambar : Sejumlah perwakilan pengurus PWI Kepri dan Batam berziarah ke makam Messa Haris di TPU Sambau, Nongsa, Batam, Senin (30/6/2025). /PWI
KORANBATAM.COM - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan Kota Batam kenang Messa Haris, sahabat sekaligus jurnalis muda yang pergi terlalu cepat meninggalkan keluarga, sahabat dan rekan-rekan sejawatnya.
Di bawah terik mentari Senin siang, 30 Juni 2025, sejumlah Pengurus PWI Provinsi Kepri dan Batam melangkah perlahan menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sambau di Kecamatan Nongsa.
Mereka tak sekadar datang. Mereka membawa doa, kenangan dan sebongkah rindu yang tak bisa lagi diucapkan langsung. Tujuan mereka satu yakni mengenang dan mendoakan almarhum Messa Haris, jurnalis berprestasi yang tutup usia pada 8 Agustus 2023 lalu di umur yang sangat muda, 39 tahun, setelah berjuang melawan kanker.
Jejak jurnalis yang tak pernah padam, Messa Haris yang akrab disapa Haris ini dikenal sebagai wartawan yang bersahaja dan ramah. Ia memulai karier jurnalistiknya di Harian Posmetro Batam, sempat magang di kantor Berita Antara Biro Kepri.
Lalu melabuhkan pena terakhirnya di Batam Pos Online. Sosok berkacamata ini selalu hadir dengan senyum dan tulisan-tulisannya yang penuh semangat.
Meski kepergiannya sudah hampir dua tahun berlalu, ingatan tentangnya masih begitu hidup di benak para sahabat. Karena itulah, mereka datang membawa sesuatu yang lebih dari sekadar doa.
Makam yang kini lebih layak, seperti semangatnya yang rapi dan tulus dengan dipimpin Ketua PWI Kepri, Andi dan Ketua PWI Batam, Agus Bagjana, para pengurus bersama-sama mempercantik makam Haris. Mereka membawa batu nisan baru dengan tulisan nama Messa Haris berwarna emas, dan memasang keramik hitam agar makam tampak rapi, bersih,m serta layak dikenang.
“Biar makam sahabat kita ini terlihat rapi dan bersih. Semoga Allah melapangkan kuburnya dan menjadikannya taman dari taman-taman Surga,” ucap Andi, dengan suara pelan namun penuh harap.
Sahabat tak pernah pergi dari hati Agus Bagjana yang pernah sekantor dengan Haris, tak kuasa menyembunyikan emosinya. Kenangan demi kenangan tiba-tiba kembali menghampiri, mengingatkan betapa besar energi positif yang Haris tularkan kepada teman-temannya.
“Ini sahabat saya, sahabat kita semua yang tak akan terlupakan. Banyak sekali kenangan penuh semangat bersama almarhum,” ujar Agus dengan mata yang mulai berkaca-kaca.
Doa yang Tak Pernah Putus untuk Rekan Seperjuangan
Ziarah ini bukan hanya ritual. Ini adalah bentuk penghormatan yang tulus, wujud cinta dan persaudaraan dalam dunia jurnalistik.
Para pengurus PWI Kepri dan PWI Batam percaya, sahabat seperti Haris tak benar-benar pergi. Ia tetap hidup dalam kenangan, dalam semangat, dalam cerita-cerita yang masih terus mereka bagikan.
Di pusara itu, mereka mengirimkan doa, memohon agar Haris mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Sebab bagi mereka, Haris bukan sekadar rekan kerja, tapi keluarga, pejuang kata, dan sumber inspirasi yang tak akan pernah padam. (*)