- Polisi Ditlantas Polda Kepri Bagi-bagi Sembako ke Ojol hingga Petugas Kebersihan di Batam
- Nikmati Hangatnya Senja dan Aroma BBQ di Harris Hotel & Suites Nagoya Batam
- Mini Workshop Voice Over, Upaya BP Batam Cetak SDM Kreatif
- Kehangatan Sejuta Senyum Telkom Indonesia Bersepeda Berkah di Batam
- Pengurus Dokumen dan Penginapan 4 PMI Ilegal ke Kamboja di Bengkong Batam Diupah Rp120 Ribu Per Kepala
- Disbudpar Pimpin Klasemen Sementara Perolehan Mendali pada HUT Korpri ke-54 Pemkot Batam
- Batam Sea Eagle Boat Race 2025: Pertandingankan 2 Katagori Umum dan Instansi
- Batam-Singapura Bahas Kelanjutan Kerja Sama Kawasan Industri Berkelanjutan
- PermanaNET Siap Dorong Inovasi Digital, Konektivitas Pintar dan Kolaborasi Strategis menuju Batam Smart City 2026
- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
Satlantas Polres Anambas Tertibkan Knalpot Brong 
 
		
	
Keterangan Gambar : Petugas Satlantas Polres Anambas melakukan penertiban knalpot brong kepada salah satu pengguna jalan, belum lama ini. /1st
KORANBATAM.COM - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kepulauan Anambas mengimbau kepada masyarakat khususnya pengguna kendaraan roda dua (R2) untuk selalu berhati-hati saat berkendara. Melihat jalanan dengan medan yang naik turun ditambah dengan curah hujan yang cukup tinggi melanda wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas, Kamis (18/1/2024).
Untuk itu, Polres Kepulauan Anambas melalui Satlantas Polres Kepulauan Anambas akan melakukan razia penertiban knalpot brong dan helm kepada pengendara kendaraan bermotor.
Kasat Lantas Polres Kepulauan Anambas, Iptu Sukamto mengatakan bahwa razia, ini adalah tindak lanjut dari Surat Telegram (TR) Polda Kepri untuk menertibkan kendaraan yang menggunakan knalpot blong dan himbauan untuk menggunakan helm standar nasional Indonesia (SNI).
“Kami dari Satlantas Polres Kepulauan Anambas mengimbau kepada pengendara R2 untuk selalu berhati-hati saat berkendara. Untuk itu kami imbau agar selalu menggunakan helm saat berkendara,” ucap Iptu Sukamto.
Iptu Sukamto juga menjelaskan, bila pada saat razia ditemukan pengendara yang menggunakan knalpot brong, maka akan langsung ditindak tegas dengan melepas knalpot tersebut dan bagi yang tidak menggunakan helm SNI akan ditindak dengan memberikan imbauan demi menjaga keselamatan pengendara.
“Bagi pengendara yang menggunakan knalpot brong langsung kita tindak dengan melepas knalpotnya dan bagi pengendara yang tidak menggunakan helm SNI kita akan berikan imbauan. Semua itu demi keselamatan pengendara itu sendiri," pungkasnya.
(red /Jhon)
 







.gif)











 
			










