- Hotel Harris ke-4 di Nagoya Thamrin Sudah Mulai Terima Tamu, Ada 240 Kamar
- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
Satlantas Polresta Barelang Bentuk Tim khusus Pantau Balap Liar

Keterangan Gambar : Puluhan sepeda motor yang terlibat balap liar di angkut petugas ke atas mobil Truk. (Foto : Humas Satlantas Polresta Barelang)
KORANBATAM.COM, Batam - Kepala Satuan Lalulintas (Kasat Lantas) Polresta Barelang Kompol Yunita Stevany membentuk tim khusus reaksi cepat sikat balap liar yang meresahkan masyarakat selama bulan suci ramadhan 1441 Hijriah.
Tim khusus reaksi cepat itu diberi nama " Zebra Beduk 20". Tim tersebut beranggotakan 20 personel yang khusus diturunkan untuk menertibkan balap liar di seluruh wilayah kota Batam.
"Kegiatan ini akan dilaksanakan setiap harinya (1x 24 jam) selama bulan suci Ramadhan," kata Kompol Yunita Stevany kepada KORANBATAM.COM Selasa (28/4/2020).
Tidak tanggung-tanggung, kata Yunita, tim Zebra Beduk melibatkan sepeda motor dan mobil patroli serta sebuah mobil truk yang berfungsi untuk mengangkat barang bukti sepeda motor yang dijadikan sarana untuk balap liar.
“Kita ambil tindakan tegas, balap liar sudah sangat meresahkan baik penonton maupun pelaku balap liar akan diberi sanksi tegas. Ketika tidak mengindahkan himbauan dari Satlantas Polresta Barelang untuk tidak melaksanakan balapan liar terlebih lagi pada saat pandemi Covid-19 ini, yang semestinya mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap dirumah saja," tutur Yunita.
Adapun sasaran lokasi dari tim Zebra Beduk 20 ialah di wilayah Nagoya, Batuampar, Vihara Sei Panas, Tanjungsengkuang, Bundaran Madani, Edukit Batam Center hingga Bandara menjadi target utama.
"Untuk hari ini, tim Zebra Beduk 20 sudah mengamankan sedikitnya 25 unit kendaraan roda dua yang terlibat dalam kegiatan balap liar diseluruh wilayah kota Batam," ujar Yunita. (iam)