- Siapkan SDM Tangguh, Amsakar Dorong Transformasi Pendidikan Vokasi di Batam
- Khidmatnya Upacara Peringatan HUT TNI ke-80 di Kodaeral IV Batam
- PLN Batam Tandatangani PJBTL dengan PT Teknologi Data Infrastruktur
- Iptu Adyanto Syofyan Pindah Tugas
- Minta Pengembang Lengkapi Perizinan
- Lapangan jadi Saksi, Batam-Singapura Pererat Hubungan lewat Bola Voli
- Parkir Sembarangan, BP Batam Tertibkan Chassis Kontainer di Bahu Jalan Batu Ampar
- Semoga Bermanfaat, Tana Group Gelar Sembako Tebus Murah untuk Warga di Bengkong Batam
- AKP Mardalis Isi Khotbah dan Jadi Imam Salat Jumat di Musala Nurul Hidayah Kabil, Ini Pesannya
- 2 Penyelundup Sabu 1 Kg Lebih dari Malaka Digagalkan Kodaeral IV Batam di Pelabuhan Rakyat Sagulung
Satu Karyawan PT Alteco Chemical Indonesia Tertabrak

Keterangan Gambar : ilustrasi kecelakaan. (Foto : istimewa)
KORANBATAM.COM, BATAM - Wahyu Mistamiya, karyawati di salah satu perusahaan di Kota Batam tepatnya di Kawasan Muka Kuning yakni PT Alteco Chemical Indonesia tertabrak lori di depan Panbil, Muka Kuning, Selasa (12/1/2021) sore, sekira pukul 17.50 WIB.
Dalam video yang diterima oleh KORANBATAM.COM, terlihat cucuran darah membasahi jalan aspal. Helm yang masih menempel di kepala korban, namun wajahnya penuh dengan darah. Tampak, beberapa masyarakat yang tengah melintas di lokasi kejadian membopong tubuh korban tersebut.
Keterangan gambar : Tangkapan layar video, warga saat membopong tubuh korban lakalantas di Muka Kuning. (Foto : istimewa)
Terpisah, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Barelang, Kompol Yunita Stevani, Sik, Msi mengatakan pihaknya sudah menangani peristiwa naas yang dialami salah satu karyawati PT Alteco Chemical Indonesia itu.
“Personil Sat Lantas Polresta Barelang sedang menangani peristiwa tersebut, di lokasi kejadian,” ujar Yunita, seperti dikutip dari laman inikepri.com.
Akibat kecelakaan itu, korban mengalami luka serius di bagian kepala. Saat ini korban sudah dibawa ke rumah sakit (RS) terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.