- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
Satu Karyawan PT Alteco Chemical Indonesia Tertabrak

Keterangan Gambar : ilustrasi kecelakaan. (Foto : istimewa)
KORANBATAM.COM, BATAM - Wahyu Mistamiya, karyawati di salah satu perusahaan di Kota Batam tepatnya di Kawasan Muka Kuning yakni PT Alteco Chemical Indonesia tertabrak lori di depan Panbil, Muka Kuning, Selasa (12/1/2021) sore, sekira pukul 17.50 WIB.
Dalam video yang diterima oleh KORANBATAM.COM, terlihat cucuran darah membasahi jalan aspal. Helm yang masih menempel di kepala korban, namun wajahnya penuh dengan darah. Tampak, beberapa masyarakat yang tengah melintas di lokasi kejadian membopong tubuh korban tersebut.
Keterangan gambar : Tangkapan layar video, warga saat membopong tubuh korban lakalantas di Muka Kuning. (Foto : istimewa)
Terpisah, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Barelang, Kompol Yunita Stevani, Sik, Msi mengatakan pihaknya sudah menangani peristiwa naas yang dialami salah satu karyawati PT Alteco Chemical Indonesia itu.
“Personil Sat Lantas Polresta Barelang sedang menangani peristiwa tersebut, di lokasi kejadian,” ujar Yunita, seperti dikutip dari laman inikepri.com.
Akibat kecelakaan itu, korban mengalami luka serius di bagian kepala. Saat ini korban sudah dibawa ke rumah sakit (RS) terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.