- Hotel Harris ke-4 di Nagoya Thamrin Sudah Mulai Terima Tamu, Ada 240 Kamar
- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
Satu Lagi Pusat Data Dibangun di Batam, Kepala BP Rudi Siap Mengawal

Keterangan Gambar : Miniatur kampus pusat data berkapasitas 96 mw di Batam tepatnya di KEK Nongsa Digital Park, Rabu (22/2/2023). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Princeton Digital Group (PDG), penyedia pusat data terkemuka di Asia pada 20 Februari 2023 lalu, meluncurkan strategi SG+ dengan mengumumkan kehadiran kampus pusat data berkapasitas 96 megawatt (MW) di Batam tepatnya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park.
PDG sedang mengembangkan situs pusat data di Batam dan Johor sebagai perluasan dari operasi perusahaan di Singapura. Strategi SG+ PDG memperluas infrastruktur mereka dengan skala luas mencakup Singapura, Batam, dan Johor.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk mengawal jalannya investasi ini. Hadirnya PDG di Batam akan memperkuat posisi KEK NDP sebagai Hub Pusat Data di wilayah ini.
“Kami sangat senang PDG Singapura telah memilih Batam untuk membangun proyek hyperscale 96 mw guna menyediakan kapasitas pusat data yang lancar dan stabil bagi pelanggan mereka. Kami akan memberikan dukungan dan berkomitmen mengawal kelancaran proyek besar ini di Batam,” kata Muhammad Rudi, Rabu (22/2/2023).
Lebih lanjut, ia mengatakan, hadirnya investasi ini akan memberikan dorongan kuat bagi KEK NDP Batam sebagai pusat jembatan digital Indonesia.
“Investasi PDG di Nongsa Digital Park semakin memperkuat posisi KEK sebagai hub pusat data di kawasan. Kami berharap PDG dapat terus berkembang sebagai pemimpin infrastruktur digital di Asia,” sebutnya.
Dengan rencana investasi awal mendekati US$1 miliar, kampus ini akan dibangun di atas tanah seluas 6 hektar di Batam dan akan terdiri dari empat gedung dengan kapasitas masing-masing hingga 24 MW sehingga total kapasitas daya sebesar 96 MW.
Sementara itu, Ketua dan Kepala Eksekutif Princeton Digital Group, Rangu Salgame, dalam rilisnya di Singapura mengatakan, PDG adalah pengembang dan operator infrastruktur Internet terkemuka.
Berkantor pusat di Singapura dengan kehadiran dan operasi di Cina, Singapura, India, Indonesia, dan Jepang, portofolio pusat datanya memperkuat perluasan hyperscaler dan perusahaan di ekonomi digital yang tumbuh paling cepat di seluruh Asia.
“Kampus baru di Batam memperkuat strategi pertumbuhan kami dan memantapkan kehadiran kami yang sudah kuat di seluruh wilayah di China, Singapura, India, Indonesia, dan Jepang,” imbuh Rangu.
Ia juga menuturkan ucapan terima kasih kepada pemerintah Indonesia dan Batam, atas atensinya terhadap kemitraan ekonomi digital dan pariwisata yang memberikan kesempatan bagi pihaknya untuk mengembangkan perusahaan di kawasan ini.
Pemerintah Indonesia menetapkan Nongsa sebagai KEK untuk ekonomi digital dan pariwisata.
“Nongsa dan Batam digambarkan oleh Presiden Indonesia Joko Widodo sebagai jembatan digital antara Singapura dan Indonesia. Karena permintaan akan talenta teknologi, tenaga listrik berkelanjutan, lahan untuk mengembangkan pusat data, dan kapasitas kebutuhan yang terus meningkat,” tuturnya.
Sementara itu, Herman Loh, Vice-President & Head Kemitraan Regional Dewan Pengembangan Ekonomi Singapura menurutkan bahwa, infrastruktur yang tangguh, andal, dan stabil adalah pendukung utama dalam ekonomi digital, dan ekspansi terbaru PDG di Nongsa.
Keberadaan PDG di Batam, menurutnya, akan meningkatkan kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan perusahaan digital yang terus berkembang dan menyediakan space bagi yang ingin berekspansi di kawasan ini.
Berkantor pusat di Singapura, PDG adalah pemimpin di pasar hyperscaler Asia. Perusahaan meluncurkan pusat data 48 mw di Mumbai pada Desember 2022 dan berkembang pesat di Asia dengan total kapasitas 600 mw di seluruh portofolio 20 pusat data di lima pasar utama. Sementara, Pusat data 100 mw di Saitama, Tokyo, dijadwalkan selesai pada tahun 2024. (***)