- Kodaeral IV Batam Sambut Kedatangan Peserta PPKM 2025
- Langgar Aturan di Batam, 20 Pengamen dan Anak Punk Jalanan Diberi Sanksi
- Subaru Hadirkan Program Eksklusif dan Kolaborasi Perdana di Pasar Otomotif Tanah Air
- Perekrut-Pengendali Ditangkap di Batam dan Sukabumi
- PELNI Beri Diskon Tiket Kapal ke Semua Rute untuk Libur Nataru 2025-2026
- Walau Sidang Masih Berjalan, Eksekusi Rumah di Rosedale Batam Tetap Dilakukan
- Guru TK se-Batam Pererat Hubungan lewat Outbound Penutup Tahun 2025
- Embat Kalung Emas 2,5 Gram di Leher Seorang Bocah Demi Gaya Hidup
- Banyak Promo, Rayakan Natal dan Pergantian Tahun dengan Nuansa Baru di Swiss-Belhotel Batam
- RSUD Embung Fatimah Babak Belur, Dihajar Disbudpar Batam 0-4
Sejarah Batam Perlu Dikenalkan Lebih Luas, Komisi IV DPRD Dukung Pengembangan Museum Raja Ali Haji

Keterangan Gambar : Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata (tiga dari kanan), memberikan penjelasan soal sejarah koleksi dan dokumentasi Museum Batam Raja Ali Haji ke rombongan Komisi IV DPRD Batam saat kunker di Dataran Engku Putri, Batam Center, Kepulauan Riau, Jumat (23/5/2025). /Disbudpar Batam
KORANBATAM.COM - Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Museum Batam Raja Ali Haji yang terletak di Dataran Engku Putri, Batam Center, Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (23/5/2025) pagi.
Rombongan dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV, Dandis Rajagukguk didampingi Sekretaris Komisi, Asnawati Atiq serta lima anggota lainnya yakni Novelin Fortuna Sinaga, Banyu Ari Nopianto, Tapis Dabbal Siahaan, Warya Burhanuddin dan Sony Christanto.
Dalam kunjungan tersebut, para anggota dewan meninjau berbagai koleksi yang menampilkan perkembangan sejarah Batam dari masa ke masa.
“Kami merasa senang bisa mengunjungi Museum Batam Raja Ali Haji. Kami melihat adanya upaya keras dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) untuk menggali informasi mengenai sejarah dan kebudayaan Batam,” ucap Dandis Rajagukguk.
Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Disbudpar Batam dan berharap lembaga tersebut terus memberikan kontribusi lebih dalam menyampaikan informasi sejarah, tidak hanya kepada masyarakat lokal, tetapi juga kepada wisatawan mancanegara (wisman).
Lebih lanjut, Dandis menyatakan pihaknya telah mencermati berbagai kebutuhan museum ke depan.
“Kami dari Komisi IV akan berusaha membantu dan akan terus berkoordinasi dengan Disbudpar,” ucapnya.
Kunjungan tersebut turut didampingi oleh Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata. Ia memberikan penjelasan terkait koleksi dan dokumentasi museum yang menyajikan sejarah peradaban Batam, mulai dari era kerajaan Riau-Lingga, penjajahan Belanda dan Jepang, masa Kemerdekaan, Era Temenggung Abdul Jamal, Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Riau, Otorita Batam (OB), Masa BJ Habibie hingga perkembangan Batam modern saat ini.
“Kami memberikan apresiasi yang besar kepada Komisi IV DPRD Batam. Kami juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan pelayanan di Museum Batam ke depan,” ujar Ardiwinata.
(iam)







.gif)






















