Keterangan Gambar : Sekolah Swasta Bina Nusantara Batam tampak dari luar. /iam/KORANBATAM.COM

KORANBATAM.COM - Sekolah Swasta Bina Nusantara (SBN) Batam, yang beralamat di Plamo Garden, Baloi Permai, Batam Kota, Batam memberi program khusus bagi calon siswa dan siswi baru.

Program tersebut ialah berupa pembebasan uang pembangunan sekolah yang berlaku dari hari Rabu (23/3/2022) hingga Sabtu (26/3/2022) mendatang.

Program penggratisan uang pembangunan sekolah itu berlaku untuk semua calon siswa-siswi baru Taman Kanak-Kanak (TK), hingga Sekolah Menengah Atas/Kejuaraan (SMA/K) di Sekolah Bina Nusantara Batam.

Kepala Yayasan Sekolah Bina Nusantara Batam, Muhammad Hazairin, mengatakan, program tersebut adalah merupakan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 12 tahun, untuk itu pihaknya terus memberikan kemudahan bagi calon siswa dan siswi baru termasuk kepada siswa-siswi lama.

Tidak hanya itu saja, Hazairin melanjutkan bahwa, Sekolah Bina Nusantara Batam selalu mengedepankan kualitas dan mutu pendidikan.

“Hari ini kami gratiskan uang pembangunan. Nah sebenarnya kami juga sudah mendiskon sebesar 50 persen untuk uang pembangunan (di awal penerimaan) hingga akhir bulan Maret ini yang mendaftar siswa baru. Sebenarnya akhir Maret ini 25 persen diskonnya, tapi nanti kita lihat animo dari masyarakat seperti apa. Kalau masih tinggi, kita akan diskonkan lagi,” sebut Hazairin di ruang meeting guru.

Keterangan gambar: Kepala Yayasan Sekolah Bina Nusantara Batam, Muhammad Hazairin (kiri), didampingi Kepala Sekolah SD Bina Nusantara Batam, Agus Heriyanna Sari Tambunan. /iam/KORANBATAM.COM

Sejauh ini, dikatakan Hazairin, pihaknya telah melakukan renovasi infrastruktur sekolah mulai dari pengecatan, pergantian sistem infrastruktur hingga ke tahapan seleksi guru-guru.

“Semua kita perbaiki, seperti kursi dan kantin baru kita renovasi juga. Nah untuk kapasitas di sekolah itu sekitar 1.000 siswa (dari TK sampai SMA). Puncak kita hanya 600-700, tidak pernah full siswanya,” ujarnya.

Di tahun ajaran baru ini, pihaknya akan membuka pendaftaran bagi pelajar SMK, jika peminatnya banyak.

“Untuk tahun ajaran baru ini, kita memulai lagi SMA. Nah untuk SMK tetap ada, kita lihat peminatnya,” tutupnya.

(iam)

---