- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
- Istri di Bengkong Polisikan Suami gegara Cabuli Putri Pertamanya Sendiri
Selain Jaga Keamanan, Polisi di Lubukbaja Juga Bantu Warga Terdampak Banjir

Keterangan Gambar : Personel Polsek Lubukbaja (kiri) membantu warga terdampak banjir di RT 05/RW 06 Bukit Timur, Tanjung Uma, Lubukbaja, Batam yang terjadi pada Jumat (7/10/2022) kemarin. /Polsek Lubukbaja
KORANBATAM.COM - Jajaran Kepolisian di Sektor (Polsek) Lubukbaja ikut membantu warga terdampak banjir di RT 05/RW 06 Bukit Timur, Kelurahan Tanjung Uma, Lubukbaja, Batam yang terjadi pada Jumat (7/10/2022) kemarin.
Pasalnya, hujan deras yang mengguyur Kota Batam sejak Jumat pagi membuat sejumlah titik di Batam terdampak genangan air bahkan juga banjir.
“Kami beserta jajaran membantu warga memindahkan barang-barang agar terhindar dari air yang masuk ke dalam rumah,” ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Lubukbaja, Komisaris Polisi (Kompol) Budi Hartono melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (8/10/2022).
Kapolsek Budi menjelaskan, sedikitnya 30 rumah warga terendam banjir akibat tersumbatnya saluran irigasi sehingga tidak bisa memperlancar arus genangan air dan meluap ke jalan dikarenakan intensitas curah hujan cukup tinggi.
“Kami (personel Polsek Lubukbaja) langsung mendatangi rumah warga yang terkena banjir dan mencari penyebabnya. Didapatlah saluran irigasi yang tidak berfungsi dengan baik akibat penyumbatan sehingga meluap dan mengalir ke pemukiman warga,” ungkapnya.
Mengetahui hal itu, kata Budi, pihaknya kemudian meminta bantuan alat berat untuk membuat tanggul dan mengeruk saluran irigasi yang tersumbat supaya aliran menjadi lancar.
“Sampai saat ini tidak ada korban jiwa. Alhamdulillah bisa teratasi,” ucap Budi.
Menindaklanjuti kejadian tersebut, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati saat curah hujan tinggi, terutama di kawasan rawan bencana.
(iam)