- Kodaeral IV Batam Sambut Kedatangan Peserta PPKM 2025
- Langgar Aturan di Batam, 20 Pengamen dan Anak Punk Jalanan Diberi Sanksi
- Subaru Hadirkan Program Eksklusif dan Kolaborasi Perdana di Pasar Otomotif Tanah Air
- Perekrut-Pengendali Ditangkap di Batam dan Sukabumi
- PELNI Beri Diskon Tiket Kapal ke Semua Rute untuk Libur Nataru 2025-2026
- Walau Sidang Masih Berjalan, Eksekusi Rumah di Rosedale Batam Tetap Dilakukan
- Guru TK se-Batam Pererat Hubungan lewat Outbound Penutup Tahun 2025
- Embat Kalung Emas 2,5 Gram di Leher Seorang Bocah Demi Gaya Hidup
- Banyak Promo, Rayakan Natal dan Pergantian Tahun dengan Nuansa Baru di Swiss-Belhotel Batam
- RSUD Embung Fatimah Babak Belur, Dihajar Disbudpar Batam 0-4
Selain Jaga Keamanan, Polisi di Lubukbaja Juga Bantu Warga Terdampak Banjir

Keterangan Gambar : Personel Polsek Lubukbaja (kiri) membantu warga terdampak banjir di RT 05/RW 06 Bukit Timur, Tanjung Uma, Lubukbaja, Batam yang terjadi pada Jumat (7/10/2022) kemarin. /Polsek Lubukbaja
KORANBATAM.COM - Jajaran Kepolisian di Sektor (Polsek) Lubukbaja ikut membantu warga terdampak banjir di RT 05/RW 06 Bukit Timur, Kelurahan Tanjung Uma, Lubukbaja, Batam yang terjadi pada Jumat (7/10/2022) kemarin.
Pasalnya, hujan deras yang mengguyur Kota Batam sejak Jumat pagi membuat sejumlah titik di Batam terdampak genangan air bahkan juga banjir.
“Kami beserta jajaran membantu warga memindahkan barang-barang agar terhindar dari air yang masuk ke dalam rumah,” ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Lubukbaja, Komisaris Polisi (Kompol) Budi Hartono melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (8/10/2022).
Kapolsek Budi menjelaskan, sedikitnya 30 rumah warga terendam banjir akibat tersumbatnya saluran irigasi sehingga tidak bisa memperlancar arus genangan air dan meluap ke jalan dikarenakan intensitas curah hujan cukup tinggi.
“Kami (personel Polsek Lubukbaja) langsung mendatangi rumah warga yang terkena banjir dan mencari penyebabnya. Didapatlah saluran irigasi yang tidak berfungsi dengan baik akibat penyumbatan sehingga meluap dan mengalir ke pemukiman warga,” ungkapnya.
Mengetahui hal itu, kata Budi, pihaknya kemudian meminta bantuan alat berat untuk membuat tanggul dan mengeruk saluran irigasi yang tersumbat supaya aliran menjadi lancar.
“Sampai saat ini tidak ada korban jiwa. Alhamdulillah bisa teratasi,” ucap Budi.
Menindaklanjuti kejadian tersebut, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati saat curah hujan tinggi, terutama di kawasan rawan bencana.
(iam)







.gif)






















