Sempat Hilang Terseret Arus Parit, Bocah 4 Tahun di Tanjungsengkuang Ditemukan SAR Batam Meninggal Dunia

Reporter : KORANBATAM.COM 25 Mar 2023, 00:22:40 WIB BATAM
Sempat Hilang Terseret Arus Parit, Bocah 4 Tahun di Tanjungsengkuang Ditemukan SAR Batam Meninggal Dunia

Keterangan Gambar : Tim Pos SAR Batam saat mengevakuasi jasad bocah laki-laki bernama Riski (4 tahun) yang hanyut terseret arus parit di RT 04/RW 01 Blok E, Tanjungsengkuang, Batuampar, Batam, Provinsi Kepri, Sabtu (25/3/2023) malam. /Pos SAR Batam untuk KORANBATAM.COM


KORANBATAM.COM - Bocah laki-laki bernama Riski (4 tahun) dinyatakan meninggal dunia setelah sempat hilang hanyut terseret arus parit di RT 04/RW 01 Blok E, Tanjungsengkuang, Kecamatan Batuampar, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (25/3/2023) siang.

Menurut informasi di lapangan, korban hanyut terseret arus parit saat main hujan-hujanan, sekitar pukul 14.15 WIB. Lagi asyik main hujan, korban tiba-tiba terpeleset jatuh ke parit lalu hanyut. Arus parit waktu itu sedang kuat dan tengah hujan deras.

Kabar meninggalnya korban disampaikan Komandan Pos Search and Rescue (SAR) Batam, Tengku Reza. Ia menuturkan, korban ditemukan dalam keadaan mengambang sekitar 1,5 mil dari lokasi kejadian.

“Kami menerima laporan dari masyarakat bahwa, ada seorang anak terbawa arus drainase di Tanjungsengkuang, Batam pada koordinat 1°10'1.94"U 104° 0'55.39" Timur. Kemudian tim melakukan penyisiran di sekitar lokasi,” ujarnya.

Dalam peristiwa ini, kata dia, pihaknya menurunkan sedikit enam orang dari Tim Rescue Pos SAR Batam. Selain itu, pihaknya juga menerjunkan Rescue Car D-Max dan membawa perahu karet.

“Kami melibatkan tim gabungan dari Kansar Tanjungpinang, Pos SAR Batam, Polsek Batuampar, Tagana Batam dan masyakarat sekitar,” sebutnya.

Mendapat informasi itu, Tim Rescue Kantor pencarian dan pertolongan atau Basarnas Pos Batam telah turun ke lokasi mencari korban.

“Dengan ditemukannya korban sekitar pukul 22.05 WIB, operasi pencarian kondisi membahayakan manusia dinyatakan diusulkan untuk ditutup. Seluruh unsur dikembalikan ke satuan masing-masing dengan ucapan terima kasih,” ujar dia.

Tengku Reza mengimbau kepada para orang tua agar menjaga anaknya. Terutama di saat musim penghujan seperti sekarang.

“Orang tua harus mengawasi anak-anaknya. Apalagi saat hujan,” ucapnya.

Sebelumnya dilaporkan, Arief Danu Purboyo, warga sempat menyampaikan, kejadian bermula saat korban yang merupakan anak pertama dari Rafi ini sedang main hujan-hujanan lepas salat Zuhur. Namun, tiba-tiba terpeleset jatu ke parit.

Saat kejadian, kedua orangtuanya sedang bekerja. Riski dirumah kakeknya itu bersama omnya bernama Dika.

“Lagi hujan deras tadi, jatuh langsung hanyut,” kata pria yang juga sebagai Ketua RT 002/RW 012 Blok F itu.

Terpisah, Kapolsek Batuampar, Kompol Dwihatmoko Wiroseno membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Ia betul. Tadi ada laporan dari warga. Saat ini anggota sudah turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP),” kata Moko seperti dikutip Tribun Batam.id


(iam)




Komentar Facebook

Komentar dengan account Facebook