- Gotong Royong bersama Masyarakat Bersihkan Waduk Duriangkang
- Kodaeral IV Batam Sambut Kedatangan Peserta PPKM 2025
- Langgar Aturan di Batam, 20 Pengamen dan Anak Punk Jalanan Diberi Sanksi
- Subaru Hadirkan Program Eksklusif dan Kolaborasi Perdana di Pasar Otomotif Tanah Air
- Perekrut-Pengendali Ditangkap di Batam dan Sukabumi
- PELNI Beri Diskon Tiket Kapal ke Semua Rute untuk Libur Nataru 2025-2026
- Walau Sidang Masih Berjalan, Eksekusi Rumah di Rosedale Batam Tetap Dilakukan
- Guru TK se-Batam Pererat Hubungan lewat Outbound Penutup Tahun 2025
- Embat Kalung Emas 2,5 Gram di Leher Seorang Bocah Demi Gaya Hidup
- Banyak Promo, Rayakan Natal dan Pergantian Tahun dengan Nuansa Baru di Swiss-Belhotel Batam
Siswa SMA Negeri 25 di Bengkong Diajari Pemahaman Kenakalan Remaja lewat Bernyanyi

Keterangan Gambar : Anggota Polsek Bengkong memberikan edukasi kepada siswa dan siswi SMA Negeri 25 di Bengkong, Batam, Rabu (13/7/2022). /Polsek Bengkong
KORANBATAM.COM - Kepolisian Sektor (Polsek) Bengkong mengunjungi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Kecamatan Bengkong, Rabu (13/7/2022).
Kali ini, Polsek Bengkong melakukan pendekatan kepada masyarakat khususnya anak-anak di SMA Negeri 25 Bengkong dengan metode permainan dan bernyanyi saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) melalui kegiatan Pembinaan Remaja, Pemuda dan Wanita (Binredawan) dari Anggota Pembinaan Masyarakat (Binmas) serta Anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polsek Bengkong.
Tujuannya untuk memberikan sosialisasi, pemahaman, dan mencegah kenakalan remaja pada anak usia dini. Beberapa sosialisasi pun dilakukan kepada siswa SMA Negeri 25.
“Ini penting untuk dilakukan khususnya bagi generasi muda sebagai penerus bangsa,” ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bengkong, AKP Bob Ferizal, Rabu (13/7/2022).

Keterangan gambar: Siswa SMA Negeri 25 menerima materi dari Anggota Binmas dan Bhabinkamtibmas Polsek Bengkong, Rabu (13/7/2022). /screenshot video yang diterima KORANBATAM.COM
Lanjut Bob, dalam kegiatan itu, pihaknya memberi materi edukasi tindakan kekerasan ataupun perkelahian, penyalahgunaan dan bahaya mengkonsumsi obat-obatan terlarang (narkotika) serta melakukan permainan dengan menyisipkan pesan-pesan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) dengan bahasa dan metode yang sesuai dengan usia.
“Salah satunya seperti pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, tawuran pelajar, balapan liar, dan bolos sekolah (materi). Alhamdulillah, siswa-siswinya sangat antusias dan menerima dengan baik segala materi yang disampaikan,” sebutnya.
Dengan kegiatan tersebut, pihaknya berharap, dapat menjadi ajang kedekatan antara polisi dengan anak-anak sebagai wujud kepedulian dari Polri (Kepolisian Republik Indonesia) terhadap para generasi muda bangsa.
(red)







.gif)






















