Keterangan Gambar : Kapolsek Batuaji, Kompol Restia Octane Guchy (tengah), didampingi Wakapolseknya, AKP Herman Kelly (kiri), saat membagikan takjil ke pengendara yang melintas di depan Mapolsek, Selasa (4/4/2023). /Polresta Barelang

KORANBATAM.COM - Puluhan polisi berseragam lengkap menghentikan para pengguna jalan di Jalan Brigjen Katamso, Tanjung Uncang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (4/4/2023) sore. Bukan dalam rangka operasi, melainkan bagi-bagi takjil bagi para pengguna jalan.

Kegiatan ini sempat membuat lalu lintas sedikit tersendat, namun tidak menimbulkan kemacetan. Warga pun antusias menerima paket takjil gratis yang dibagikan polisi. Bahkan tidak sedikit yang berhenti dan meminta takjil.

100 paket takjil yang terdiri dari kolak dan minuman kemasan ditempatkan dalam plastik. Kemudian dibagikan kepada pengendara motor, sopir angkutan umum hingga sopir truk.

Bukan hanya para anggota polisi saja yang membagikan ratusan takjil gratis. Istri-istri polisi yang terikat dalam Bhayangkari Ranting juga tampak ambil bagian. Mereka pun mengenakan seragam dengan warna pink cerah.

Kapolsek Batuaji, Kompol Restia Octane Guchy mengatakan, takjil gratis tersebut dibagikan kepada masyarakat tanpa melihat strata ataupun golongan tertentu. Tujuannya untuk mencari berkah.

“Memberi makan orang berpuasa kan baik. Kami ingin mencari berkah,” sebut Kompol Restia didampingi Wakapolseknya, Herman Kelly.

Guchy, demikian dikenal berharap kegiatan bagi-bagi takjil gratis ini dapat mempererat hubungan antara Polsek Batuaji dengan masyarakat dan membangun rasa kebersamaan di tengah bulan suci Ramadan.

“Sekitar 100 takjil yang kami bagikan hari ini. Siapa saja yang melintas di jalan, semua kami bagikan,” ujarnya.

Guchy, demikian dikenal, mengatakan bahwa, pemberian takjil secara gratis ini diharapkan dapat meringankan para pengendara dalam menyiapkan menu berbuka puasa di bulan Ramadan.

“Kegiatan ini swadaya secara bersama-sama dari Bhayangkari dan anggota Polsek. Semoga menjadi amal berkah bagi kami semuanya dan bermanfaat bagi mereka yang menerimanya,” katanya.

Sementara, salah satu pengguna jalan, Irma (26 tahun), mengaku senang dengan pembagian takjil gratis. Bahkan, dia sampai minta dua bungkus.

“Lumayan, kalau belum berbuka nasi kan bisa makan takjil gratis ini,” ucapnya sambil terkekeh.

Strategi ini dilakukan menjelang iftar atau buka puasa di bulan Ramadhan 1444 Hijriyah, dimana potensi paling banyak menimbulkan keramaian para pengendara yang ingin membeli takjil.

(iam /red)

---