- Kodaeral IV Batam Sambut Kedatangan Peserta PPKM 2025
- Langgar Aturan di Batam, 20 Pengamen dan Anak Punk Jalanan Diberi Sanksi
- Subaru Hadirkan Program Eksklusif dan Kolaborasi Perdana di Pasar Otomotif Tanah Air
- Perekrut-Pengendali Ditangkap di Batam dan Sukabumi
- PELNI Beri Diskon Tiket Kapal ke Semua Rute untuk Libur Nataru 2025-2026
- Walau Sidang Masih Berjalan, Eksekusi Rumah di Rosedale Batam Tetap Dilakukan
- Guru TK se-Batam Pererat Hubungan lewat Outbound Penutup Tahun 2025
- Embat Kalung Emas 2,5 Gram di Leher Seorang Bocah Demi Gaya Hidup
- Banyak Promo, Rayakan Natal dan Pergantian Tahun dengan Nuansa Baru di Swiss-Belhotel Batam
- RSUD Embung Fatimah Babak Belur, Dihajar Disbudpar Batam 0-4
Sukseskan Vaksinasi Covid-19, Kapolri Ajak Buruh Kawal Program Pemerintah Wujudkan Herd Immunity

Keterangan Gambar : Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kanan), melihat langsung proses pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terhadap buruh di PT Epson, Kawasan EJIP, Cikarang Selatan, Bekasi, Rabu (4/8/2021).
KORANBATAM.COM - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo, meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di PT Epson, Kawasan EJIP (East Jakarta Industrial Park), Cikarang Selatan, Bekasi, Rabu (4/8/2021). Kegiatan tersebut merupakan inisiasi Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) dengan menggandeng Federasi Serikat Pekerja Metal (FSPMI).
Kapolri mengaku bangga dengan peran aktif buruh membantu pemerintah dalam program vaksinasi melalui kerjasama akselerasi vaksinasi massal sebagai upaya penanganan pandemi Covid-19. Sebab itu, Kapolri meminta agar elemen buruh terus mengawal program pemerintah untuk mewujudkan Herd Immunity terhadap virus corona.
“Rencana kita akan turunkan kurang lebih 25 ribu (dosis vaksin) untuk tahap pertama, dan secara bertahap akan kita tambah sesuai dengan kebutuhan,” kata Kapolri.
Lanjut Kapolri, menyampaikan bahwa ada dua hal utama yang harus diperhatikan dalam upaya pengendalian pandemi Covid-19 ini, yaitu keselamatan rakyat dan disatu sisi ialah perekonomian.
Dalam kesempatan tersebut Kapolri menekankan bahwasanya ada hal-hal yang harus dijaga sehingga keduanya bisa berjalan lantaran persoalan kesehatan dan ekonomi tidak dapat dipisahkan. Oleh sebab itu, masih kata Kapolri, dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat utamanya buruh terhindar dari paparan virus corona ialah dengan menegakan disiplin protokol kesehatan ketat dan pengaturan terkait mekanisme bekerja, dan salah satunya ialah dengan masifnya vaksinasi.
“Sehingga rekan-rekan buruh tetap kita jaga kesehatannya, karena kita tahu penghasil utama pemasukan buat negara itu adalah ekspor. Dan kawan-kawan buruh banyak terlibat dalam kegiatan ini. Oleh karena itu, kawan-kawan buruh sebagai pahlawan devisa harus kita jaga,” ujarnya.
Kapolri menginginkan agar elemen buruh turut mensosialisasikan vaksinasi kepada sesama buruh, dengan begitu maka akan mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok atau herd immunity sehingga bisa segera berlaku kehidupan normal baru atau new normal.
“Ajak kawan-kawannya yang masih belum mau vaksin. Sehingga tentunya harapan kita bisa kembali dalam situasi new normal setelah herd immunity terbentuk,” katanya.
Sementara, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, mengucapkan terima kasih dengan adanya program vaksiansi presisi yang menyasar para buruh.
Ia menyampaikan bahwa, terdapat 10 persen lebih buruh di Indonesia terpapar Covid-19, bahkan sudah ratusan buruh telah meninggal dunia akibat terpapar virus tersebut.
“Oleh karena itu, kami setidaknya KSPI menyambut baik dan berterima kasih atas respon cepat dari pemerintah dalam hal ini program vaksin presisi oleh Polri adalah menjawab apa yang telah kami sampaikan tentang persoalan Covid,” katanya.







.gif)






















