- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
Tak Jadi Gelar Event, Disbudpar Pertimbangkan Aspek Kesehatan

Keterangan Gambar : Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata saat menghadiri acara Presentasi Batam Night Market 2020 di Jumbo Seafood Restoran Jalan Duyung, Sungai Jodoh, Kecamatan Batuampar, Kota Batam, pada Rabu (26/2/2020) lalu. (Foto : iam)
KORANBATAM.COM, Batam - Sejumlah event pariwisata di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam dibatalkan. Hal ini mempertimbangkan aspek kesehatan di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata mengatakan, salah satu event yang dibatalkan yakni Wonder Food Ramadan. Kegaiatan ini sebelumnya mampu menjadi destinasi khusus saat Ramadan. Bahkan sejumlah Wisatawan Mancanegara (Wisman) sempat berkunjung.
“Sampai berjumpa tahun depan, kita rancang event lebih baik lagi khusus Ramadan,” kata Ardi, Jumat (8/5/2020).
Ia mengatakan, alasan pembatalan Wonder Food Ramadan kali ini karena mewabahnya Covid-19. Guna meminimalisir kerumunan massa. “Kita sama-sama melawan Covid-19 agar cepat berlalu dan event-event pariwisata bisa kembali digelar,” kata mantan Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Batam ini.
Ia juga mengajak warga untuk senantiasa memperhatikan kesehatan dengan mengonsumsi makanan sehat dan disiplin mencuci tangan dengan sabun dan selalu memakai masker. “Kita sama-sama ikut imbauan pemerintah,” kata Ardi.
Ardi juga mengungkapkan di musim pandemi ini kunjungan wisman juga sudah ditekan pergerakannya. Ia mengaku semakin sedikit wisman yang datang di situasi ini, setidaknya meminimalisir risiko membawa wabah dari luar.
“Bagi dunia pariwisata yang terdampak, kita juga berupaya saling membantu satu sama lain,” pungkasnya. (iam)