- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Tanam 4 Jenis Pohon, Polsek Bengkong Serentak Lestarikan Negeri dan Penghijauan Sejak Dini

Keterangan Gambar : Kapolsek Bengkong, AKP Muhammad Rizqy Saputra (kanan) bersama personelnya melakukan penghijauan dengan menanam beragam jenis pohon di sekitar Mapolsek Bengkong, Rabu (23/8/2023). /Polsek Bengkong
KORANBATAM.COM - Polsek Bengkong, Polresta Barelang menanam beragam jenis pohon di sekitar halaman kantornya. Penanaman pohon ini dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) yang ke-78 RI.
Kapolsek Bengkong, AKP Muhammad Rizqy Saputra menyebut, kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu (23/8/2023) kemarin itu merupakan penghijauan serentak untuk pelestarian ekosistem yang diusung langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Ini adalah bagian dari soft launching dari penanaman pohon secara serentak yang digagas oleh bapak Kapolri yang dilakukan di sepuluh Lemdiklat dan juga polda-polda jajaran,” ujar Rizqy.
Keterangan gambar: Jajaran Polsek Bengkong berfoto bersama usai melakukan penanaman beragam jenis pohon, Rabu (23/8/2023). /Polsek Bengkong
“Kami (Polsek Sekupang, red) melakukan penanaman pohon di area Mapolsek. Ada beberapa jenis pohon yang ditanam antara lain, pohon Mahoni, Jeruk, Kedondong dan Jambu untuk kelestarian ekosistem,” sambung Kapolsek.
Kapolsek melanjutkan, upaya penanaman pohon sejak dini ini sebagai dampak pemanasan global akibat perubahan iklim yang anomali di beberapa wilayah. Terlebih saat ini Indonesia tengah menghadapi kemarau panjang.
“Akibatnya juga berdampak berkurangnya sumber air, berkurangnya pengairan untuk pertanian dan juga berkurangnya sumber air bersih yang menyebabkan kekurangan kebutuhan masyarakat sehari-hari. Nah, dampak dari kurangnya air juga berakibat mudah terbakarnya lahan dan hutan di beberapa wilayah di Indonesia,” jelasnya.
Kapolsek menambahkan, guna memaksimalkan upaya penghijauan ini, Polri bekerjasama dengan stakeholder untuk bersama-sama berupaya penanaman di daerah kritis. Baik di wilayah masyarakat serta di beberapa wilayah pesisir.
“Hal ini tak lain untuk menjaga lingkungan kita asri dan memastikan ketersediaan air bagi masyarakat dalam upaya penghijauan ini,” tegasnya mengakhiri.
(iam)