- Wanita Penghuni Kos di Batuampar Batam Diintip lewat Kamera Tersembunyi, Tak Lama Diamankan Polisi
- Pengurus Pikori BP Batam periode 2025-2029 Resmi Dilantik
- Tutup Pelaksanaan Porkot Batam VI, Amsakar Dorong Pembinaan Atlet Berkelanjutan
- Polisi Selidiki Temuan Tengkorak dan Tulang Manusia usai Cari Cumi di Pulau Noran Anambas
- Tokoh Masyarakat di Bengkong Ajak Seluruh Komponen Jaga Kerukunan-Stabilitas Wilayah
- Tak Usah Khawatir, Mental Health Dijamin BPJS Kesehatan
- Listrik di Tanjung Piayu Padam, PLN Batam Jelaskan Penyebabnya
- Siswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-65 Laksanakan Audiensi ke Kodaeral IV, Ini yang Dibahas
- Kepala BP Batam Tegaskan Anggaran 2026 untuk Pembangunan Infrastruktur, Ekonomi dan Kesehatan
- Polsek Bengkong Berbagi dengan Anak Yatim di Pondok Pesantren Al Fatah
Tangkal Terorisme, FKPT Kepri Gelar Monitoring

Keterangan Gambar : Monitoring FKPT Kepri di Hotel Aston Tanjungpinang, Jumat (8/11/2024). /1st
KORANBATAM.COM - Meminalisir dan mencegah berkembangnya paham terorisme di Indonesia perlu melibatkan seluruh elemen masyarakat. Untuk itu edukasi tentang bahayanya terorisme juga perlu dilakukan secara massiv yang menyentuh seluruh elemen masyarakat.
Demikian dikatakan oleh Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Pusat, Kolonel Sus DR Harianto pada monitoring pelibatan masyarakat dalam pencegahan terorisme melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kepulauan Riau (Kepri), di Hotel Aston Tanjungpinang, Jumat (8/11/2024).
Menurut Hariyanto, hal yang juga perlu dan paling diperhatikan untuk era saat ini adalah bagaimana dunia digital bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk pencegahan terorisme. Karena beberapa kasus terorisme di Batam dan daerah lainnya di Indonesia, hasil penulusuran BNPT menunjukkan pelaku pertama kali terpapar paham terorisme melalui media sosial.
Untuk itu sangat penting melalui kampanye dan edukasi tentang terorisme ke masyarakat melalui media digital dan literasi.
“Kerja sama dengan kalangan media penting dalam edukasi pencegahan dan bahaya terorisme ini,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua FKPT Kepri, DR Pauzi dalam kesempatan yang sama mengatakan, selama tahun 2024 pihaknya sudah menggelar berbagai kegiatan dalam upaya pencegahan penyebaran paham radikalisme dan terorisme.
Kegiatan tersebut di antaranya mencakup bidang keagamaan, kepemudaan, kenali lingkungan diri sendiri (Kenduri) serta kegiatan di bidang perempuan dan anak.
“Alhamdulillah antusiasme masyarakat sangat tinggi terhadap semua kegiatan yang dilaksanakan oleh FKPT Kepri. Kita ingin keterlibatan aktif masyarakat Kepri dalam pencegahan terorisme terus ditingkatkan mengingat daerah kita ini berbatasan langsung dengan berbagai negara. Kepri juga daerah transit bagi mereka dari Jakarta, Riau, Medan dan sebagainya,” jelasnya.
Dalam monitoring ini selain dihadiri oleh Kasubdit Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT Pusat dan Ketua FKPT Kepri juga diikuti oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kepri DR Darson, perwakilan dari unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kepri, wartawan, Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) keagamaan dan lain sebagainya.
(red)