- Pasar Loka Tarempa Segera Direvitalisasi, Pemkab Anambas Gelar Doa Bersama
- Bupati Kepulauan Anambas Buka SKD CPNS Formasi Tahun 2024
- Bupati Anambas Serahkan Bantuan Hibah Tiga Unit Kendaraan Roda Empat Kepada Pemdes Tiangau
- BP Batam: Pengerjaan House Connection Proyek IPAL Rampung Akhir Juli 2025
- Polisi Tangkap Maling Motor yang 5 Kali Beraksi di Tanjung Uma Batam
- Cross Malay Culture Festival, Pesona Kuliner dan Seni untuk Memikat Wisman Hadir di Batam
- RSBP Batam Berikan Penghargaan ke Pegawai Berprestasi Awards 2024
- Saksikan Konser Kejar Mimpi CIMB Niaga untuk Indonesia di Batam
- 55 ASN Kemenkumham Penugasan BP Batam Ikuti Pembinaan
- Curi Motor Mahasiswi Ibnu Sina di Bengkong Patah Setang, Syahrul Dibekuk Polisi
Tangkal Terorisme, FKPT Kepri Gelar Monitoring
Keterangan Gambar : Monitoring FKPT Kepri di Hotel Aston Tanjungpinang, Jumat (8/11/2024). /1st
KORANBATAM.COM - Meminalisir dan mencegah berkembangnya paham terorisme di Indonesia perlu melibatkan seluruh elemen masyarakat. Untuk itu edukasi tentang bahayanya terorisme juga perlu dilakukan secara massiv yang menyentuh seluruh elemen masyarakat.
Demikian dikatakan oleh Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Pusat, Kolonel Sus DR Harianto pada monitoring pelibatan masyarakat dalam pencegahan terorisme melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kepulauan Riau (Kepri), di Hotel Aston Tanjungpinang, Jumat (8/11/2024).
Menurut Hariyanto, hal yang juga perlu dan paling diperhatikan untuk era saat ini adalah bagaimana dunia digital bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk pencegahan terorisme. Karena beberapa kasus terorisme di Batam dan daerah lainnya di Indonesia, hasil penulusuran BNPT menunjukkan pelaku pertama kali terpapar paham terorisme melalui media sosial.
Untuk itu sangat penting melalui kampanye dan edukasi tentang terorisme ke masyarakat melalui media digital dan literasi.
“Kerja sama dengan kalangan media penting dalam edukasi pencegahan dan bahaya terorisme ini,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua FKPT Kepri, DR Pauzi dalam kesempatan yang sama mengatakan, selama tahun 2024 pihaknya sudah menggelar berbagai kegiatan dalam upaya pencegahan penyebaran paham radikalisme dan terorisme.
Kegiatan tersebut di antaranya mencakup bidang keagamaan, kepemudaan, kenali lingkungan diri sendiri (Kenduri) serta kegiatan di bidang perempuan dan anak.
“Alhamdulillah antusiasme masyarakat sangat tinggi terhadap semua kegiatan yang dilaksanakan oleh FKPT Kepri. Kita ingin keterlibatan aktif masyarakat Kepri dalam pencegahan terorisme terus ditingkatkan mengingat daerah kita ini berbatasan langsung dengan berbagai negara. Kepri juga daerah transit bagi mereka dari Jakarta, Riau, Medan dan sebagainya,” jelasnya.
Dalam monitoring ini selain dihadiri oleh Kasubdit Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT Pusat dan Ketua FKPT Kepri juga diikuti oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kepri DR Darson, perwakilan dari unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kepri, wartawan, Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) keagamaan dan lain sebagainya.
(red)