- Langgar Aturan di Batam, 20 Pengamen dan Anak Punk Jalanan Diberi Sanksi
- Subaru Hadirkan Program Eksklusif dan Kolaborasi Perdana di Pasar Otomotif Tanah Air
- Perekrut-Pengendali Ditangkap di Batam dan Sukabumi
- PELNI Beri Diskon Tiket Kapal ke Semua Rute untuk Libur Nataru 2025-2026
- Walau Sidang Masih Berjalan, Eksekusi Rumah di Rosedale Batam Tetap Dilakukan
- Guru TK se-Batam Pererat Hubungan lewat Outbound Penutup Tahun 2025
- Embat Kalung Emas 2,5 Gram di Leher Seorang Bocah Demi Gaya Hidup
- Banyak Promo, Rayakan Natal dan Pergantian Tahun dengan Nuansa Baru di Swiss-Belhotel Batam
- RSUD Embung Fatimah Babak Belur, Dihajar Disbudpar Batam 0-4
- Jaga Alam dan Investasi di KPBPB
Tekan Inflasi di Daerah, Kemendagri Lakukan Rakor secara Virtual

Keterangan Gambar : Jajaran Pemda dan instansi vertikal saat ikut Rakor secara virtual dengan Kemendagri, Senin (12/12/2022). /1st
KORANBATAM.COM - Dalam rangka pengendalian inflasi di Indonesia, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), kembali gelar rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah yang di ikuti seluruh Bupati dan Walikota se-Indonesia, Senin (12/12/2022).
Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris turut serta dalam rakornas tersebut secara virtual bersama para Asisten, staf ahli Bupati, Forkopimda dan Perwakilan OPD di lingkungan Kabupaten Kepulauan Anambas.
Rakor yang dipimpin oleh Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendagri, Tomsi Tohir Balaw menyampaikan beberapa arahan terkait pengendalian inflasi seperti, perlunya langkah antisipasi imbas kenaikan harga bahan pangan jelang akhir tahun yang diakibatkan naiknya permintaan.
“Khususnya daerah yang mayoritas merayakan Natal dan Tahun Baru, karena tingginya permintaan komoditas bahan pangan. Kami mengharapkan untuk seluruh Pemda membuat inovasi, terobosan atau ide-ide baru guna mengatasi inflasi pada daerah masing-masing,” ujarnya.
Selain itu, Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendagri, Tomsi Tohir Balaw menyampaikan bahwa, ada enam upaya kongkrit yang dilakukan pemerintah daerah dalam menghadapi inflasi antara lain yaitu melaksanakan operasi pasar.
“Upaya yang dapat dilalukan dengan melaksanakan sidak pasar dan distributor agar tidak menahan barang, kerja sama dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan, gerakan menanam, merealisasikan BTT dan dukungan ttansportasi dari APBD,” kata Tomsi.
Dipenutup pidatonya, Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendagri menyampaikan, kebersamaan semua pihak diperlukan untuk mengatasi inflasi, jika mau dipahami penyebab inflasi, maka kita mampu mengatasinya dengan semaksimal mungkin.
(Tony /Jhon)







.gif)






















