Tempat Hiburan Malam di Batam Digeruduk POM TNI, Cari Anggota yang Suka Kelayapan

Reporter : KORANBATAM.COM 23 Okt 2022, 11:07:45 WIB KRIMINAL 24 JAM
Tempat Hiburan Malam di Batam Digeruduk POM TNI, Cari Anggota yang Suka Kelayapan

Keterangan Gambar : Petugas POM TNI saat memeriksa tanda pengenal para tamu laki-laki saat razia di tempat hiburan malam di Kota Batam, Sabtu (22/10/2022) malam. /Lanud Hang Nadim


KORANBATAM.COM - Polisi Militer (POM) tiga angkatan TNI bekerjasama dengan Imigrasi dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Batam menggelar razia di sejumlah tempat hiburan malam (THM) di Kota Batam, Sabtu (22/10/2022). Dua tempat hiburan di bilangan Nagoya serta Jodoh menjadi target awal.

“Operasi ini untuk menertibkan anggota yang berada di tempat-tempat tak semestinya (suka kelayapan),” ujar Letnan Dua (Letda) Pom Arifin yang memimpin jalannya operasi di Batam pada Sabtu malam, melalui Kepala Penerangan (Kapen) Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Hang Nadim, Letnan satu (Lettu) teknik khusus (Sus) Sidik Sugiharto kepada media ini, Minggu (23/10/2022) pagi.

Di bawah pimpinan Komandan Satuan Polisi Militer (Dansatpom) Lanud Hang Nadim, Kapten Pom Hendrik Yoneska, rombongan kemudian bergerak ke arah Pelita menuju Jalan Yos Sudarso, Kampung Pelita, Lubukbaja, Kecamatan Batam Kota. Para anggota POM langsung naik ke Thrive karaoke-billiard-futsal.

Sebagian ruangan dimasuki untuk mencari anggota TNI yang kemungkinan berada di tempat tersebut. Puluhan ruangan yang terdiri dari kategori Suite, Very Important Person (VIP), dan President Suite dimasuki oleh petugas.

Petugas lantas meminta para tamu laki-laki menunjukkan tanda pengenal masing-masing. Hingga selesainya pemeriksaan ruang-ruang karaoke, tak satu pun anggota TNI yang diamankan.

Para petugas keamanan hotel maupun tempat khusus hiburan malam ikut diperiksa untuk memastikan mereka tidak berlatar belakang TNI. Seusai pemeriksaan di hotel, rombongan beralih ke Jalan Imam Bonjol, Sungai Jodoh, Batuampar, Batam.

Operasi dilanjutkan dengan memasuki halaman Kampung Bule, Nagoya, Batam, pada pukul 23.50 WIB.

Tempat ini dikenal sebagai lokasi Pub (Public House) dan Bar yang kerap disinggahi wisatawan mancanegara.

Dilansir dari berbagai sumber, wilayah ini ditopang dari bisnis bar, panti pijat, klub dan hotel. Jika bertandang ke Batam, di Kampung Bule akan terlihat bar yang berjajar.

Menurut cerita orang-orang lama batam, penamaan Kampung Bule karena ramainya turis asing yang kerap datang melepas penat usai bekerja di sejumlah perusahaan di Batam.

Pemeriksaan berlanjut ke ruang-ruang karaoke. Namun, hingga selesai pemeriksaan, tak satu pun anggota TNI yang terlihat.

Operasi masih terus dilanjutkan hingga Minggu (23/10/2022) dini hari. Dari Jalan Imam Bonjol, Sungai Jodoh, rombongan yang terdiri atas 30an anggota gabungan dari Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad), Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal), Profesi dan Pengamanan (Propam), Imigrasi dan Satpol-PP itu bergerak ke arah Jalan Raja Ali Haji dan Jalan Harbour Bay Batuampar, dengan tujuan kawasan hiburan Planet Holiday Hotel & Residence serta Galaxy KTV & Entertainment.

“Tidak ada pelanggaran yang ditemukan. Ini untuk mencegah dini, adanya keributan maupun pelanggaran yang dilakukan oleh anggota TNI maupun Polri dan juga masyarakat di tempat hiburan malam. Selain itu juga untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Batam,” ungkapnya.

Kapen Sidik mengatakan, operasi tersebut merupakan Operasi Penegakan Ketertiban (Ops Gaktib) dengan sandi Waspada Wira Elang ini merupakan program kerja triwulan IV di tahun 2022 dan juga peringatan ke-76 Hari Ulang Tahun (HUT) Polisi Militer Angkatan Udara (Pomau).

“Sesuai pesan Danlanud Hang Nadim (bapak Letkol Pnb Iwan Setiawan) bahwa, dalam penindakan harus tetap mengedepankan dengan cara humanis, profesional dan tegas,” ujarnya.


(red)




Komentar Facebook

Komentar dengan account Facebook