- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
- Istri di Bengkong Polisikan Suami gegara Cabuli Putri Pertamanya Sendiri
Terima Kunjungan Dubes Jepang, Berharap Investasi di Batam Terus Bertambah

Keterangan Gambar : Kepala BP Batam, Muhammad Rudi (kiri) berbincang dengan Dubes Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi (dua dari kanan) saat kunjungan di Marketing Center BP Batam, Kamis (28/3/2024). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi menjamin iklim investasi yang nyaman bagi para investor. Baik itu para investor yang akan menanamkan modalnya di Kota Batam maupun investor yang sudah menanamkan investasinya.
Hal itu disampaikan oleh Rudi saat menerima kunjungan dari Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi di Marketing Center BP Batam, Kamis (28/3/2024).
Masaki hadir didampingi oleh Konsulat Jendral Jepang di Medan, Takonai Susumu. Selain itu, turut hadir awak kapal JS Murasame (DD-101) yang dipimpin oleh Captain Kawano Kunihiko serta Commanding Officer, Shimogishi Kosei.
Rudi mengatakan bahwa, investasi menjadi hal utama dalam meningkatkan perekonomian di Kota Batam. Maka dari itu, ia akan menggelar karpet merah kepada para investor sebagai upaya untuk membangkitkan investasi di Batam.
Rudi akan terus memperhatikan seluruh komponen yang menjadi kepentingan investasi, yaitu pelebaran akses jalan, pembangunan Bandara dan juga pelabuhan.
Pihaknya berharap, hal ini dapat mempermudah akses mobilitas baik di Batam maupun yang ingin ke Kota Batam.
“Bapak tenang saja. Soal usaha di Batam tidak usah khawatir. Jika ada persoalan mengenai usaha di Batam, saya akan tangani langsung persoalan itu,” tegas Rudi.
Sementara itu, Masaki mengatakan bahwa, Kota Batam merupakan daerah kedua yang dikunjunginya setelah Jakarta, sejak ditugaskan sebagai Duta Besar Jepang untuk Indonesia pada 22 Desember 2023 lalu. Batam, katanya, merupakan daerah terpenting bagi Jepang dalam mengembangkan perekonomian.
“Di Batam ada 27 perusahaan Jepang yang beroperasi. Disamping itu, juga ada ratusan warga Jepang yang ada disini. Jadi, Batam salah satu kota terpenting bagi Jepang,” ujarnya.
Ia berharap ke depannya akan ada perusahaan-perusahaan asal Jepang lain yang beroperasi di Batam. Sehingga semakin memperkokoh hubungan luas antara Jepang dan Indonesia, khususnya Kota Batam.
“Semoga semakin banyak lagi dan menjadi negara investasi terbesar kedua di Batam,” tutupnya.
Sebagaimana diketahui, Penanaman Modal Asing (PMA) asal Jepang masuk 5 besar investasi asing di Batam dengan total realisasi US$ 22,652 juta dari 43 proyek sepanjang 2023. (*)