- Langgar Aturan di Batam, 20 Pengamen dan Anak Punk Jalanan Diberi Sanksi
- Subaru Hadirkan Program Eksklusif dan Kolaborasi Perdana di Pasar Otomotif Tanah Air
- Perekrut-Pengendali Ditangkap di Batam dan Sukabumi
- PELNI Beri Diskon Tiket Kapal ke Semua Rute untuk Libur Nataru 2025-2026
- Walau Sidang Masih Berjalan, Eksekusi Rumah di Rosedale Batam Tetap Dilakukan
- Guru TK se-Batam Pererat Hubungan lewat Outbound Penutup Tahun 2025
- Embat Kalung Emas 2,5 Gram di Leher Seorang Bocah Demi Gaya Hidup
- Banyak Promo, Rayakan Natal dan Pergantian Tahun dengan Nuansa Baru di Swiss-Belhotel Batam
- RSUD Embung Fatimah Babak Belur, Dihajar Disbudpar Batam 0-4
- Jaga Alam dan Investasi di KPBPB
Terima Kunjungan Dubes Jepang, Berharap Investasi di Batam Terus Bertambah

Keterangan Gambar : Kepala BP Batam, Muhammad Rudi (kiri) berbincang dengan Dubes Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi (dua dari kanan) saat kunjungan di Marketing Center BP Batam, Kamis (28/3/2024). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi menjamin iklim investasi yang nyaman bagi para investor. Baik itu para investor yang akan menanamkan modalnya di Kota Batam maupun investor yang sudah menanamkan investasinya.
Hal itu disampaikan oleh Rudi saat menerima kunjungan dari Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi di Marketing Center BP Batam, Kamis (28/3/2024).
Masaki hadir didampingi oleh Konsulat Jendral Jepang di Medan, Takonai Susumu. Selain itu, turut hadir awak kapal JS Murasame (DD-101) yang dipimpin oleh Captain Kawano Kunihiko serta Commanding Officer, Shimogishi Kosei.
Rudi mengatakan bahwa, investasi menjadi hal utama dalam meningkatkan perekonomian di Kota Batam. Maka dari itu, ia akan menggelar karpet merah kepada para investor sebagai upaya untuk membangkitkan investasi di Batam.
Rudi akan terus memperhatikan seluruh komponen yang menjadi kepentingan investasi, yaitu pelebaran akses jalan, pembangunan Bandara dan juga pelabuhan.
Pihaknya berharap, hal ini dapat mempermudah akses mobilitas baik di Batam maupun yang ingin ke Kota Batam.
“Bapak tenang saja. Soal usaha di Batam tidak usah khawatir. Jika ada persoalan mengenai usaha di Batam, saya akan tangani langsung persoalan itu,” tegas Rudi.
Sementara itu, Masaki mengatakan bahwa, Kota Batam merupakan daerah kedua yang dikunjunginya setelah Jakarta, sejak ditugaskan sebagai Duta Besar Jepang untuk Indonesia pada 22 Desember 2023 lalu. Batam, katanya, merupakan daerah terpenting bagi Jepang dalam mengembangkan perekonomian.
“Di Batam ada 27 perusahaan Jepang yang beroperasi. Disamping itu, juga ada ratusan warga Jepang yang ada disini. Jadi, Batam salah satu kota terpenting bagi Jepang,” ujarnya.
Ia berharap ke depannya akan ada perusahaan-perusahaan asal Jepang lain yang beroperasi di Batam. Sehingga semakin memperkokoh hubungan luas antara Jepang dan Indonesia, khususnya Kota Batam.
“Semoga semakin banyak lagi dan menjadi negara investasi terbesar kedua di Batam,” tutupnya.
Sebagaimana diketahui, Penanaman Modal Asing (PMA) asal Jepang masuk 5 besar investasi asing di Batam dengan total realisasi US$ 22,652 juta dari 43 proyek sepanjang 2023. (*)







.gif)






















