- Satu Maling Motor Karyawan Swasta di Sagulung Batam Ditangkap, Eksekutor Masih DPO
- Suami Istri Ditemukan Meninggal dalam Kamar Kos di Melcem Batam, Polisi Selidiki Kasus Ini
- Sales Counter JNE di IKN Diresmikan, Tanam 1.000 Pohon Dukung Kota Hutan Berkelanjutan
- Serap Aspirasi Satukan Sinergi Jaga Kamtibmas, Polsek Sagulung Ajak Ngopi Tokoh Warga Nias
- Warga Sakit Pencernaan di Lambung dan Empedu, Kapolsek Batuampar-Kanit Reskrim hingga Kepala Puskesmas Turun Membesuk
- BP Batam-Mayapada Resmikan Peletakan Batu Pertama RS Internasional Mabih di Sekupang
- Zest Hotel Harbour Bay Tawarkan Paket Spesial
- Ardiwinata Apresiasi Grand Wedding Expo Edisi 4 Kembali Digelar
- Perluasan Wilayah KPBPB Batam, BP Batam Gelar Konsultasi Publik Rancangan Perubahan PP 46 Tahun 2007
- BP Batam Dukung Upaya Perkuat Peran Insinyur Lokal
Terima Kunjungan Pemkab Jembrana, Rudi Beri Tips Majukan Daerah

Keterangan Gambar : Kunjungan rombongan Pemkab Jembrana di lantai 4 Kantor Walikota Batam, Batam Center, Senin (29/5/2023). /Pemkot Batam
KORANBATAM.COM - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menerima kunjungan rombongan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana di lantai 4 Kantor Walikota Batam, Batam Center, Senin (29/5/2023).
Pada kesempatan ini, Rudi memaparkan perihal masifnya pembangunan Batam. Dari infrastruktur jalan, pengembangan bandara, hingga pelabuhan. Tak lain ini dilakukan guna mendukung gerak ekonomi.
“Bicara kesejahteraan rakyat, tentunya bicara pembangunan kota,” sebutnya.
Pembangunan kota tentu saja akan menstimulus ekonomi. Sederhananya, kata Rudi, kota yang maju akan ramai dikunjungi wisatawan dan menarik minat penanam modal.
“Kita bisa lihat negara-negara maju, infrastruktur ini penting. Makanya di era saya, kami kembangkan daerah ini dimulai dari infrastruktur. Ini yang kamu buka hari ini,” ujarnya.
Tak hanya aksesbilitas utama. Di tingkat kelurahan juga tak luput dari pengembangan. Ini dikembangkan melalui program inovatif, Pembangunan Sarana Prasarana Kelurahan (PSPK), yang nilainya naik saban tahun dan kini mencapai Rp3 miliar lebih perkelurahan.
“Jadi akses seluruh kecamatan saya buka. Sudah terkoneksi semua. Kalau sudah demikian ekonomi akan tumbuh,” imbuhnya.
Selain saat ini, pembangunan Batam juga terus berjalan saat pandemi Covid-19 merebak beberapa waktu lalu. Sebagai daerah yang mengandalkan jasa dan berbatasan langsung dengan negara lain, tentu saja Batam sangat merasakan dampaknya.
Ia berkisah perihal kebijakannya yang tidak ingin menutup industri saat pandemi. Sebagai gantinya, penerapan protokol kesehatan harus diperketat.
“Kalau saat itu ditutup, karyawan akan banyak yang menganggur,” imbuhnya.
Ia mengaku bersyukur, keputusannya tersebut membuahkan hasil. Dibantu Forkopimda, TNI-Polri dan kompaknya masyarakat, industri serta penanganan covid kemudian dijalankan secara bersama.
“Alhamdulilah penanganan Covid-19 di Batam adalah yang terbaik,” katanya.
Sementara, Bupati Jembrana I, Nengah Tamba menyampaikan terima kasih karena rombongannya telah diterima dengan baik.
Kedatangan rombongannya tak lain untuk belajar dari Batam, sehingga dapat diterapkan di Jembrana.
“Kita melihat Batam sudah sangat sukses (kembangkan daerah),” katanya. (***)