- Pejabat Tingkat III dan IV di BP Batam Dilantik, Formasi Memajukan Daerah
- Paparan PLN Batam soal Penyesuaian Tarif Listrik 1,43 persen untuk Rumah Tangga Mewah dan Pemerintah ke Masyarakat
- Hotel Harris ke-4 di Nagoya Thamrin Sudah Mulai Terima Tamu, Ada 240 Kamar
- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
Terseret Arus, Bocah Lima Tahun Ditemukan Tim SAR Meninggal

Keterangan Gambar : Jasad MZ berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dalam keadaan meninggal dunia, setelah hilang terseret arus di drainase Kelurahan Tanjung Riau, Sekupang, Kota Batam, pada Minggu (10/5/2020) sekira pukul 18.30 WIB sore. (Foto : istimewa)
KORANBATAM.COM, BATAM - MZ, bocah lima tahun, yang hilang setelah terseret arus di drainase Kelurahan Tanjung Riau, Sekupang, Kota Batam, pada Minggu (10/5/2020), sekira pukul 18.30 WIB kemarin berhasil ditemukan oleh tim Search And Rescue (SAR) Gabungan dalam kondisi meninggal dunia, pada Senin (11/5/2020) sekira pukul 18.05 WIB sore.
Dikutip dari sijorikepri.com, lokasi penemuan, berjarak sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian. Selanjutnya, jasad bocah ini dievakuasi menuju Rumah Sakit (RS) Otorita Batam.
”Dengan penemuan ini, maka operasi pencarian SAR dinyatakan selesai dan diusulkan ditutup. Seluruh unsur kembali ke pangkalannya masing-masing dengan ucapan terima kasih,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang, Mu’min.
Unsur SAR Gabungan yang turun, terdiri Kantor SAR Tanjungpinang, Pos SAR Batam, Polsek Tanjung Riau, Polair Polda Kepri, Damkar Kota Batam, dan masyarakat setempat. Sedangkan alat pencarian yang digunakan Rubber Boat 1 Set, alat selam 1 Set, Palkom dan Palmedis.
Diberitakan sebelumnya, Bocah berumur lima tahun, berinisial MZ, hilang setelah terseret arus di drainase Kelurahan Tanjung Riau, Sekupang, Kota Batam, pada Minggu (10/5/2020) sekira pukul 18.30 WIB sore.
Saat insiden, korban yang tinggal di Perumahan Laguna Raya, Blok O No 5, Kelurahan Tanjung Riau, diduga sedang bermain di sekitar lokasi. Karena hujan lebat turun, diduga korban tergelincir ke arah drainase dan terseret arus. (***)
Sumber : sijorikepri.com