- Pertamina Sumbagut Raih Initiative Award 2025 dari Human Initiative
- Dukung MBG Aman Berkualitas, Unit SPPG Silaturasa ke Polsek Bengkong
- Lanud Hang Nadim-Tim Gabungan Tertibkan Wilayah KKOP Bandara
- BP Batam Terima Audiensi PT Gunung Puntang Mas
- Ekonomi Kepri Tertinggi Secara Nasional, BI Dorong Pengembangan Ekonomi Biru
- Wakapolda Kepri: Konten Kreator Punya Tanggungjawab Moral Sebarkan Nilai Positif di Tengah Masyarakat
- Imigrasi Batam Deportasi 186 WNA gegara Salahgunakan Izin Tinggal
- Batam Catatkan Pertumbuhan Logistik yang Signifikan
- Sinergi Bangun Batam, Kalapas Baru Temu Sapa Wartawan
- Kick Off Pelatihan Calon Transmigran Rempang Eco-City: Bangun Peradaban, Ciptakan Pusat Ekonomi Baru
Tertarik Investasi di KEK Kesehatan dan Pariwisata, Perusahaan Singapura Kunjungi BP Batam

Keterangan Gambar : Pertemuan BP Batam dengan perusahan asal Singapura, Jumat (5/5/2023). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Badan Pengusahaan (BP) Batam menerima kunjungan sebuah perusahan asal Singapura yang mengutarakan minatnya untuk mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan dan Pariwisata yang terintegrasi, pada Jumat pagi (4/5/2023).
Bertempat di ruang Coffee Room Marketing, perusahaan asal Singapura yang belum dapat disebutkan namanya tersebut, mengungkapkan Batam dengan lokasi yang sangat potensial dapat menjadi daerah tujuan baru world-class medical tourism di wilayah asia.
Melihat potensi tersebut, pihaknya secara serius ingin melakukan pembahasan terkait prosedur, prospek, fasilitas dan langkah awal yang harus dilakukan apabila perusahaanya ingin mengembangkan Special Economic Zones (SEZ) di Batam.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait mengatakan, perusahaan ini menawarakan konsep SEZ terintegrasi, yang di dalamnya terdapat sub industries, outlet, medical specialist, hotel, villa dan bagian lainnya yang saling terintegrasi dalam satu kawasan.
Hal ini pun sejalan dengan konsep pengembangan KEK Kesehatan Sekupang dan KEK Pariwisata Nongsa yang saat ini tengah disiapkan BP Batam.
“Minat investasi ini sejalan dengan harapan dari Kepala BP Batam, Bapak Muhammad Rudi. Beliau berharap nanti Batam memiliki premium outlet di dalam sebuah Kawasan yang terintegrasi,” kata Tuty, sapaannya.
“Apabila minat Singapura ini dapat terwujud, maka bisa kita bayangkan Batam akan semakin menggairahkan,” tambahnya optimistis.
Pihaknya menerima kunjungan ini didampingi oleh Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) dan KEK Irfan Syakir, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian (Kabag) Promosi Sofyan dan tim.
Kepala Pusat Pengembangan KPBPB dan KEK, Irfan Syakir menyambut baik kunjungan dari Singapura ini. Dirinya siap menerima masukan dan membantu asistensi proses realisasi minat investasi ini.
Hal ini menurutnya sesuai dengan komitmen Kepala BP Batam, Muhammad Rudi dalam mempercepat dan mendukung terbentuknya KEK Kesehatan Internasional Batam di Sekupang seluas 44,5 hektar, yang ke depan diproyeksikan dapat menjadi daya tarik tersendiri untuk Kota Batam. (***)







.gif)






















