- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
- Tingkatkan Tata Kelola Kelembagaan, BP Batam Susun Strategi Pencapaian Maturity Rating dan Operasionalisasi BIOS
- SWARA Batam Gelar One Day With SWARA, Cetak Talenta Muda Mahir Public Speaking
- PLN Batam Laksanakan Program BPBL Berbagi Cahaya Wujudkan Harapan dan Menebar Berkah
- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
- Kompetisi Domino Warnai Sumpah Pemuda 2025 di Batam
- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
- Libatkan Penegak Hukum TNI-Polri, Petugas Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Batam
- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
- PLN Batam dan Maxpower Indonesia Resmikan Pengoperasian 50 Megawatt PLTMG di Momen Hari Listrik Nasional ke-80
THM Digrebek Polisi, Tak Indahkan Imbauan Jaga Jarak

Keterangan Gambar : Puluhan pria dan wanita diamankan di ruang VIP lantai 4 hotel Planet Holiday, Selasa (7/4/2020) dini hari. (Foto : istimewa)
KORANBATAM.COM, Batam - Tak patuh mengindahkan Maklumat Kapolri, puluhan pengunjung di tempat hiburan malam Batam digerebek polisi, pada Selasa (7/4/2020) dini hari.
Sebanyak 71 orang, diantaranya 35 pria dan 36 wanita diamankan di lokasi saat sedang menikmati hiburan malam di ruangan diskotek Very Important Person (VIP) Room di lantai 4 Hotel Planet Holiday, Sei Jodoh, Batu Ampar, Batam, yang dilakukan oleh Ditreskrimsus Polda Kepri dan Satbrimob Polda Kepri.
Penggrebekan tersebut dipimpin langsung oleh Ditreskrimsus Polda Kepri, Kombes Pol Hanny Hidayat dan Dansat Brimob Polda Kepri Kombes Pol M Rendra Salipu.
Kombes Pol Hanny Hidayat mengatakan, penertiban ini akibat tidak mematuhi Maklumat Kapolri dan pemerintah untuk selalu menjaga jarak dan tidak melakukan kegiatan berkumpul ataupun berkerumunan.
"Pihak kepolisian telah melakukan imbauan dan tindakan tegas pada tempat-tempat keramaian seperti pujasera (food court) dan hiburan malam. Namun, masih saja ada pihak yang mengabaikan imbauan pemerintah dan Maklumat Kapolri itu," jelas Hanny, Selasa (7/4/2020).
Sebelumnya jajaran Polda Kepri sudah berkali-kali menghimbau larangan Maklumat Kapolri dengan berpatroli untuk melakukan pembatasan sosial atau Physical Distancing.
"Untuk sementara kami amankan di Mapolresta Barelang," katanya. (iam)







.gif)






















