- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Tidak Benar Isu Makan Garam Mentah Baik untuk Kesehatan, Ini Penjelasannya

Keterangan Gambar : ilustrasi menaburkan garam. (Foto : shutterstock.com)
KORANBATAM.COM, Seperti kita ketahui, garam memiliki beberapa efek samping yang kurang baik untuk kesehatan, terutama menyebabkan hipertensi. Tapi, kemudian, muncul pesan berantai melalui grup Whatsapp jika mengonsumsi garam bisa aman bagi kesehatan dengan cara khusus. Bahkan, cara ini disebut dilakukan sesuai sunah Nabi Muhammad SAW.
Dituliskan dalam pesan itu, jika mengonsumsi garam yang sehat adalah tidak memasaknya. Kebanyakan orang Indonesia terbiasa memasukkan garam saat memasak hingga masakan matang.
Namun, menurut imbauan pesan itu, memasukkan garam pada masakan mendidih bisa menjadi racun karena menyebabkan garam menjadi berasam dan membahayakan kesehatan serta mengundang berbagai penyakit. Selain itu, kandungan yodium pada garam juga akan hilang dengan percuma. Padahal, yodium sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Karena itu, disarankan memasak makanan hingga matang tanpa menggunakan garam. Kemudian, ketika hendak mengonsumsinya, taburkan garam ke atas makanan kemudian santap. Atau, bisa juga mengonsumsi sejumput garam sebelum menyantap makanan.
Pesan itu juga menyebutkan sejumlah kelebihan atau manfaat mengonsumsi garam yang bisa mengobati lebih dari 70 penyakit, antara lain darah tinggi, diabetes, tulang keropos, gondok, pusing, sakit kepala serta tidak akan mengalami mati mendadak.
Berbagai penyakit yang disinyalir timbul akibat garam, seperti gejala jantung dan tekanan darah tinggi, adalah akibat dari penggunaan garam yang salah, tulis pesan itu lagi. Disebutkan juga konsumsi garam bisa mengobati asam lambung dengan mudah, murah, dan cepat.
Caranya ambil sedikit garam atau seujung sendok teh, tekan dengan jari telunjuk, jilat lalu telan. Kemudian minum sedikit. Lakukan setiap sebelum dan setelah makan.
Sayangnya, imbauan itu dibantah oleh Dekan FKUI dr. Ari Fahrial Syam. Dia mengatakan pasien sakit maag jika makan garam maagnya akan kambuh.
“Sudah banyak pasien korban yang tidak jelas dengan info ini,” ujarnya.
Dia menjelaskan mengonsumsi garam atau makanan asin akan memperburuk sakit asam lambung.
Artikel ini telah di terbitkan oleh TEMPO