Tim F1QR Lantamal IV Tangkap Pelaku Rompak, Sering Beraksi di Perairan Kepri

Reporter : KORANBATAM.COM 23 Mei 2020, 11:15:39 WIB HUKUM DAN KRIMINAL
Tim F1QR Lantamal IV Tangkap Pelaku Rompak, Sering Beraksi di Perairan Kepri

Keterangan Gambar : Ke 4 pelaku yang berhasil diamankan oleh Tim F1QR Lantamal IV. (Foto : Humas Dispen Lantamal IV Tanjungpinang)


KORANBATAM.COM, BATAM – Tim F1QR Lantamal IV berhasil mengamankan 4 orang pelaku berinisial SB alias D, H, SE dan inisal JS. Diduga mereka kerap sering melakukan tindak kriminal pencurian dan perampokan barang-barang dari kapal di perairan Batam.

Mereka ditangkap di lokasi yang berbeda-beda. Pelaku inisial SB alias D dan H diamankan di Dapur 12 dan Pulau Labuh Batam, pada Jumat (22/5/2020) sekira pukul 06.00 WIB kemarin. Sedangkan pelaku inisial SE di BTS Sagulung dan inisal JS dirumahnya di Kavling Melati Sei Pelunggut Sagulung Batam, pada pukul 13.30 WIB. Dan keduanya adalah pemain lama khusus perompakan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kadispen Lantamal IV, Mayor Marinir Saul Jamlaay berdasarkan rilis yang diterima oleh KORANBATAM.COM pada hari ini.

Mayor Marinir Saul Jamlaay menjelaskan kronologis kejadian, bahwa berawal dari laporan adanya orang tak dikenal (OTK) naik ke kapal MT Ocean Leader yang sedang lego jangkar di perairan Tanjung Uban, pada Minggu (17/5/2020) sekira pukul 04.00 WIB untuk melakukaan perompakan atau pencurian.

"Ada orang yang tidak dikenal naik ke atas kapal MT Ocean Leader yang sedang lego jangkar beberapa waktu lalu. Dan pada Senin (18/5/2020) sekira pukul 21.30 WIB adanya percobaan perompakan atau pencurian terhadap kapal yang sedang berlayar di Utara Nongsa Batam yaitu kapal SV Winposh Resolve yang sedang ditunda oleh TB SMS," ujar Saul, Sabtu (23/5/2020) pagi.

Dengan adanya dua kejadian tersebut, kata Saul, Komandan Lantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI Arsyad Abdullah memerintahkan Tim F1QR Lantamal IV untuk bergerak menyelidiki dan menangkap para pelaku percobaan perompakan atau pencurian tersebut.

"Hasil penyelidikan Tim F1QR Lantamal IV, diperoleh informasi adanya sarana boat pancung bermesin tempel 40 PK merek Yamaha, yang dicurigai sering melakukan tindak kriminal pencurian barang-barang dari kapal," kata Saul.

Lanjut Saul, sehingga Tim F1QR Lantamal IV menindaklanjuti dengan melakukan pembagian tugas yaitu tim darat untuk penyelidikan didarat dan tim laut untuk melaksanakan patroli di perairan Sekupang, Tg Uncang, Sagulung dan Dapur 12 Batam.

"Hari Jumat, tanggal (21/5/2020) sekira pukul 20.30 WIB, saat Sea Rider Tim F1QR Lantamal IV sedang berpatroli di perairan Selat Bulan Batam, melihat sebuah boat pancung yang mencurigakan bergerak dari arah Tanjung Uncang Batam menuju Pulau Buluh Sagulung Batam. Kemudian Sea Rider Tim F1QR Lantamal IV mencoba mengejar dari arah berlawanan boat pancung tersebut," ucap Saul menceritakan awal penangkapan para pelaku pencurian dan perampokan kapal tersebut.

Karena merasa dikejar oleh Sea Rider F1QR Lantamal IV, kata dia, sehingga boat pancung tersebut bergerak cepat mengarahkan haluannya ke kedangkalan di Pulau Melintang pada titik koordinat 01° 03.88” LU - 103° 54’ 102” BT, kemudian mengandaskan boat pancungnya.

"Mereka mencoba melarikan diri dari tim Sea Rider Tim F1QR Lantamal IV sedang berpatroli ke arah hutan bakau. Dan diperkirakan isi penumpang berjumlah 4 sampai dengan 5 orang," ujarnya.

Berdasarkan pengembangan dilapangan, pada Jumat (22/52020) sekira pukul 06.00 WIB, Tim F1QR telah berhasil mengamankan 2 orang pelaku tersebut yaitu inisial SB alias D dan inisial H masing-masing di Dapur 12 dan Pulau Labuh Batam.

Selanjutnya, pada pukul 12.50 WIB, berdasarkan keterangan dari kedua pelaku yang sudah terlebih dahulu ditangkap, lalu tim F1QR mengembangkan penyelidikan melalui teknologi trace nomor telepon selular milik pelaku.

"Tim F1QR Lantamal IV juga berhasil mengamankan 2 orang pelaku lagi yaitu yang berinisial SE di BTS Sagulung dan inisal JS di Kavling Melati Sei Pelunggut Sagulung Batam di rumahnya, sekitar pukul 13.30 WIB. Dan keduanya merupakan pemain lama khusus perompakan," ungkap Kadispen Lantamal IV, Mayor Marinir Saul Jamlaay itu.

Kemudian, dari hasil pendalaman Tim F1QR Lantmal IV terhadap pelaku, keterangan sementara para pelaku mengakui pernah merompak di kapal Tanker MT Medan yang berlabuh di perairan Batu Ampar Batam dan di kapal MT Ocean Leader pada Minggu (17/5/2020).

"4 orang pelaku telah diamankan Tim F1QR Lantamal IV di sel kantor Pomal Lanal Batam, berikut beberapa barang buktinya," ujarnya.

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh Tim F1QR Lantamal IV diantaranya ialah 1 unit boat pancung kayu ukuran panjang 7 meter dan lebar 1 meter, satu unit mesin motor tempel  merek Yamaha 40 PK dan sebuah bilah pisau badik dengan ukuran panjang 15 cm (sama dengan sajam yang tertinggal di kapal MT Ocean Leader).

"Para pelaku lainnya yang belum tertangkap masih dalam pengejaran Tim F1QR Lantamal IV," pungkasnya. (iam)




Komentar Facebook

Komentar dengan account Facebook