- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
TNI AU Lakukan Gladi Kesiapan Pelaksanaan Transportasi Alat Kesehatan

Keterangan Gambar : Tim Gabungan TNI Angkatan Udara (AU) Bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan atau KKP Kelas I Batam dan Biddokkes Polda Kepri Menggelar Simulasi Penanganan Kesiapan Bagi Pasien Covid-19. (Foto : KORANBATAM.COM/iam)
KORANBATAM.COM, Batam - TNI Angkatan Udara (AU) dan petugas kesehatan melaksanakan kegiatan gladi tanggap darurat (prosedur) dan alat transportasi bagi penanganan pasien COVID-19 yang akan dirawat di rumah sakit (RS) khusus di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (26/3/2020) lalu.
Komandan Lanud Hang Nadim, Letkol Pnb Urip Widodo mengatakan, bahwa simulasi ini digelar bertujuan untuk mengukur kesiapan petugas di lapangan saat penanganan pasien Covid-19 nantinya, jika RS Khusus Observasi pasien Covid-19 sudah mulai beroperasi.
"Dari hasil kegiatan ini nantinya, akan dijadikan bahan untuk evaluasi bersama, kiranya apa saja yang kurang dan yang mesti diperbaiki juga apa yang harus dilakukan sehingga bisa melakukan quick respon, mengingat pasien Covid-19 perlu penanganan cepat," ujar Letkol Pnb Urip Widodo, Sabtu (28/3/2020).
Dikatakannya, TNI Angkatan Udara bertugas mendukung transportasi pasien dari Jakarta menuju ke Batam. Adapun petugas kesehatan di Batam bertanggung jawab membawa pasien dari Hang Nadim menuju rumah sakit khusus Covid-19 di Pulau Galang.
"Setelah beroperasi nanti, RS Khusus Observasi pasien Covid-19 pada 30 Maret 2020, pasien dari Jakarta akan dibawa ke Batam dengan menggunakan Hercules C-130 yang telah di modifikasi dan dilengkapi dengan kontainer box
(kontainer isolasi medik udara) yang sudah di desain. Bisa menampung 8 pasien tidur dan 7 pasien duduk," terangnya.
Ia menjelaskan, bahwa butuh dukungan transportasi darat yang memadai untuk membawa pasien dari Hang Nadim di Pulau Batam menuju Pulau Galang. Tentunya ini harus menjadi catatan bagi Pemerintah Kota Batam.
"Nanti juga akan di buatkan tempat khusus di sekitar Bandara Hang Nadim, untuk nantinya bisa sebagai tempat tunggu Ambulance bagi para tim medis, sehingga saat pasien tiba di Bandara, Ambulance dan tim medis bisa langsung bergerak cepat menjemput pasien, jadi benar-benar quick respons," tutupnya. (iam)