Keterangan Gambar : Ketua Panitia penyelenggara olahraga domino cup 2022 yang juga sebagai Kanit Intelkam Polsek Bengkong, Aipda Rudy Gustian (kanan), menyerahkan hadiah kepada juara di ajang turnamen domino cup 2022 di Cafe Bang June, Kampung Seni Golden Beach kawasan Golden Prawn, Bengkong, Batam, Sabtu (18/6/2022) malam. /1st

KORANBATAM.COM - Turnamen Domino Cup 2022 yang digelar di Cafe Bang June, tepatnya di Kampung Seni Golden Beach kawasan Golden Prawn, Bengkong, Batam, sudah berakhir pada Sabtu (18/6/2022) malam.

Usainya pertandingan olahraga domino di Kecamatan Bengkong itu ditandai babak final yang mempertandingkan empat orang pasang juara.

Ketua Panitia penyelenggara olahraga domino cup 2022 yang juga sebagai Kepala Unit (Kanit) Intelejen Keamanan (Intelkam) Kepolisian Sektor (Polsek) Bengkong, Ajun Inspektur Polisi Satu (Aipda) Rudy Gustian,  telah mengumumkan para juaranya.

Para juara kompetisi olahraga domino mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp5 juta untuk juara pertama, uang Rp4 juta untuk juara kedua. Sedangkan juara ketiga mendapatkan uang sebesar Rp3 juta dan juara keempat mendapatkan uang pembinaan Rp2 juta.

Hadiah langsung diserahkan oleh Ketua Persatuan Olahraga Domino Indonesia (Pordi) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Zakaria, Ketua Pordi Kota Batam Eko, dan Ketua Panitia penyelenggaraan kegiatan Rudy Gustian.

Ketua Pordi Provinsi Kepri, Zakaria, mengaku sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Sebab, kata dia, melalui kegiatan itu bibit-bibit atlet yang juara akan diikut sertakan dalam kejuaraan nasional (Kejurnas), pada September 2022 mendatang, di Jakarta.

“Tujuan kompetisi ini untuk mencari bibit atlet yang akan dikirim ke Jakarta, dalam Kejurnas nanti,” ujarnya.

Kata dia, dengan adanya turnamen itu ialah untuk mengembalikan peminat olahraga domino di tengah masyarakat. Sebab, ini merupakan permainan untuk semua kalangan dan sebagai ajang silaturahmi sehingga hubungan antara komunitas pecinta domino bisa melepas hobi dan kegemaran.

“Dengan turnamen seperti ini, menjadi wadah sehingga setiap masyarakat yang mencintai domino bisa mengikuti. Selain itu, kegiatan seperti ini juga untuk merubah pandangan tentang domino bukanlah suatu perjudian, melainkan bisa menjadi sesuatu yang positif,” jelasnya.

Kegiatan yang diprakarsai oleh Rudy Gustian sejak Minggu, 15 Mei 2022 lalu ini, sebagai ajang untuk menjalin silaturahmi antara pecinta olahraga domino sekaligus juga menepis asumsi bahwa domino identik dengan judi.

“Harapan besar kami, adalah dengan open turnamen olahraga domino ini akan menjadi kompetisi sehat dan adu cerdas memainkan kartu dan untuk mempererat silaturahmi antara sesama warga serta dengan kepolisian. Karena animo masyarakat terhadap olahraga domino di Kecamatan Bengkong cukup besar, makanya kami adakan turnamennya,” sebut Rudy.

Adapun, turnamen tersebut diikuti sebanyak 32 grup yang terdiri dari 16 tim per grupnya dengan melalui mekanisme sistem gugur.

(red)

---