- Kodaeral IV Batam Sambut Kedatangan Peserta PPKM 2025
- Langgar Aturan di Batam, 20 Pengamen dan Anak Punk Jalanan Diberi Sanksi
- Subaru Hadirkan Program Eksklusif dan Kolaborasi Perdana di Pasar Otomotif Tanah Air
- Perekrut-Pengendali Ditangkap di Batam dan Sukabumi
- PELNI Beri Diskon Tiket Kapal ke Semua Rute untuk Libur Nataru 2025-2026
- Walau Sidang Masih Berjalan, Eksekusi Rumah di Rosedale Batam Tetap Dilakukan
- Guru TK se-Batam Pererat Hubungan lewat Outbound Penutup Tahun 2025
- Embat Kalung Emas 2,5 Gram di Leher Seorang Bocah Demi Gaya Hidup
- Banyak Promo, Rayakan Natal dan Pergantian Tahun dengan Nuansa Baru di Swiss-Belhotel Batam
- RSUD Embung Fatimah Babak Belur, Dihajar Disbudpar Batam 0-4
UKW Dewan Pers di Batam, Asmono: Ciptakan Wartawan yang Profesional dalam Menjalankan Tugas Jurnalistik

Keterangan Gambar : Sejumlah wartawan sedang mengikuti UKW di Ballroom BWP Panbil, Batam, Jumat (1/7/2022). /PWI Kepri
KORANBATAM.COM - Untuk menciptakan wartawan yang profesional dalam menjalankan tugas sebagai jurnalis, Dewan Pers kembali mengadakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) ke XXVI di Batam. Kegiatan ini diselenggarakan di Ballroom Hotel Best Western Premiere (BWP) Panbil, Batam, selama dua hari, Jumat dan Sabtu (1-2/7/2022).
Ketua Komisi Pemberdayaan Organisasi Dewan Pers, Asmono Wikan menyebut pihaknya menyambut dengan suka cita agenda UKW di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ini.
“Ini merupakan UKW putaran ke-26 oleh Dewan Pers. Kami berharap ini bukan yang terakhir diselenggarakan di Kepri. Insya Allah, tahun depan kita bisa kembali ke sini dalam konteks yang sama,” ujarnya, saat membuka UKW tersebut, Jumat pagi.
Ia menyebut, Dewan Pers saat ini juga tengah fokus dalam menggagas jurnalisme sehat, jelang tahun politik Pemilu 2024.
Diketahui, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bersama Dewan Pers Indonesia sepakat membuat Memorandum of Understanding (MoU) dan kerja sama program-program pertukaran informasi, sosialisasi dan edukasi mencegah polarisasi saat Pemilu 2024.
Terkait UKW, menurutnya, Dewan Pers punya tujuan besar dalam kegiatan ini. Yakni menciptakan wartawan yang profesional dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistik yang sesuai dengan kode etik jurnalistik (KEJ) dan perundang-undangan yang berlaku.
“Tujuan besar UKW ini di seluruh provinsi, yakni kita ingin mengajak kawan-kawan bahwa dalam jurnalisme pentingnya sebuah akurasi. Karena dengan akurasi itulah berita akan memenuhi kaidahnya dan menjadikan berita yang berimbang,” ungkap Asmono.
Ditegaskannya, perspektif akurasi itu penting dalam kegiatan jurnalistik bahwa UKW bukan tiket gratis.
“Kita punya status yang istimewa sebagai wartawan. Ini upaya untuk mengikrarkan kembali bahwa kita menguji diri. Jadi, ini sebuah kebutuhan bukan paksaan,” sebutnya.
Karena dikatakan Asmono, kemuliaan profesi wartawan harus ditandai kualitas jurnalisme yang baik.
“Dengan demikian sejalan dengan keberlanjutan sebuah perusahaan pers, jika kualitas itu terjaga. Jadi jangan sampai terjadi degradasi profesi tanpa kompetensi. UKW ini sangat penting,” katanya.
Sementara, Koordinator Penguji Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepri, Ramon Damora, dalam sambutannya, berharap kegiatan ini terlaksana dengan baik.
Kata dia, UKW kali ini diikuti sebanyak 42 peserta dari PWI dan 12 peserta dari Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI).
Saat pembukaan, juga dihadiri Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri), Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Harry Goldenhardt dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kadiskominfo) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, Hasan.
Keduanya juga berperan sebagai narsum dalam simulasi wawancara doorstop dan konfrensi pers dalam kegiatan UKW.
(red)







.gif)






















