- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
Ungkapan Perasaan Warga Bengkong Usai Terima Vaksin AstraZeneca

Keterangan Gambar : Hariyati (kiri), disuntik vaksin AstaZeneca oleh tim medis Puskesmas Tanjungbuntung di halaman depan Mapolsek Bengkong, Sabtu (5/6/2021) siang. Foto/Ilham/KORANBATAM.COM
KORANBATAM.COM - Hariyati, warga Bengkong merasa lega setelah menerima dan mendapatkan vaksinasi AstaZeneca.
Saat ditemui KORANBATAM.COM, Sabtu, (5/6/2021) sore, wanita berusia 40 tahun ini mengungkapkan awalnya ia merasa takut untuk divaksin. Lantaran dirinya melihat beberapa video yang beredar di media sosial bahwa, AstaZeneca memiliki efek yang tidak baik.
“Iya mas, sebelumnya saya merasa ketakutan banget, resah (tidak tenang), dan was-was, sebelum divaksin. Itu karena ada video beredar yang mengerihkan. Namun, setelah divaksin, sudah 3 jam ini tidak ada reaksi apa-apa,” kata Hariyati.
Ternyata, lanjut Yati (sapaannya), ketakutan tersebut hanyalah sebatas halusinasi saja. Untuk itu, dirinya mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Batam agar jangan takut divaksinasi.
Menurutnya, vaksinasi Covid-19 merupakan hal penting karena bisa membantu sistem kekebalan atau imun tubuh seseorang agar tidak terpapar virus Covid-19 sehingga lebih aman dan nyaman saat berinteraksi dengan keluarga tercinta, teman dekat, dan masyarakat sekitar.
“Ayo masyarakat Batam khususnya, jangan takut divaksin, karena vaksin itu aman. Saya sudah buktikan, selesai divaksin tidak ada reaksi apa-apa kok. Seperti yang ada di video tersebut,” ujarnya.
Sementara, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bengkong, AKP Bob Ferizal, mengatakan, kendati sudah divaksin, diharapkan kepada masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan.
“Pesan saya untuk masyarakat, tetap menjalankan dan mematuhi protokol kesehatan sesuai program pemerintah, walau sudah divaksin. Harapannya tingkat penurunan angka Covid-19 bisa secara signifikan bisa dirasakan nantinya. Alhamdulillah, pelaksanaan kegiatan vaksinasi Covid-19 tadi berjalan aman, tertib dan lancar, sesuai protokol kesehatan,” kata AKP Bob di lokasi.
Hariyati adalah merupakan salah satu peserta yang mengikuti vaksinasi massal yang diselenggarakan Kepolisian Sektor (Polsek) Bengkong bekerja sama dengan pihak Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tanjungbuntung, Kecamatan Bengkong, Kelurahan Tanjungbuntung.
Adapun pelaksanaan vaksinasi tersebut adalah vaksin tahap pertama bagi warga Bengkong yang digelar di halaman depan Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Bengkong, sekitar pukul 08.30 WIB, pagi.
Animo masyarakat dalam mengikuti program vaksinasi massal yang dilaksanakan itu pun cukup tinggi. Banyak masyarakat yang datang menghadiri vaksinasi massal tersebut. Terlihat antrean peserta yang dengan tertib, lancar, dan sesuai protokol kesehatan Covid-19.
(iam)