- Hotel Harris ke-4 di Nagoya Thamrin Sudah Mulai Terima Tamu, Ada 240 Kamar
- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
UPDATE COVID-19 : Tiga Kasus Positif Baru di Bengkong
Masyarakat Diimbau Tetap Ikuti Anjuran Pemerintah

Keterangan Gambar : Walikota Batam dan juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam, H Muhammad Rudi. (Foto : Media Center Batam
KORANBATAM.COM, Batam - Tiga bersaudara kakak-adik yang tinggal di kawasan Bengkong, dinyatakan positif Corona Virus Disease (Covid-19). Ketiganya diketahui sebelumnya telah melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19 (nomor 35) Kota Batam yang merupakan tetangganya.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan, data hasil tim analisis Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Kota Batam bahwa ada tiga penambahan kasus baru Kota Batam. Berdasarkan Screening dan Tracing Closes Contact dari terkonfirmasi positif nomor 35 yang telah meninggal dunia.
"Tambahan tiga kasus baru ini, merupakan satu keluarga (kakak dan adik-adiknya) yang merupakan tetangga dari kasus nomor 35," ujar Rudi, Senin (11/5/2020).
Adapun rinciannya ialah anak remaja laki –laki berinisial RA (14), yang merupakan seorang pelajar. Tercatat sebagai kasus baru Covid-19 nomor 40 Kota Batam. Kemudian seorang laki–laki berinisial RA usia 20 tahun yang saat ini masih berstatus sebagai Mahasiswa. Tercatat kasus baru nomor 41 Kota Batam, yang bersangkutan merupakan kakak tertua dari kasus nomor 40.
"Selanjutnya adalah seorang perempuan berinisial WC (18), dan masih berstatus sebagai Pelajar. Merupakan kasus baru Covid-19 nomor 42 Kota Batam. Yang bersangkutan adalah adik kasus nomor 41 dan kakak dari kasus nomor 40," jelas Rudi.
Selama ini, keperluan hidup sehari-hari keluarga ini dan bahkan untuk bekal jajan sekolah yang bersangkutan banyak dibantu oleh tetangganya. Yaitu keluarga almarhum DD yang merupakan kasus Covid-19 nomor 35. Sehubungan dengan adanya kasus nomor 35 tersebut ketiganya pada tanggal 2 Mei 2020 lalu, telah dilakukan Rapid Diagnostic Test (RDT).
"Diperoleh hasil non reaktif dan selanjutnya diedukasi untuk melakukan karantina mandiri. Selanjutnya, pada tanggal 8 Mei 2020, terhadap yang bersangkutan dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan di Rumah Sakit (RS) Awal Bros Batam, dimana hasilnya baru diterima pada hari ini dan dinyatakan terkonfirmasi positif," terang Rudi.
Sejauh ini kondisi-kondisi ketiganya cukup stabil dan tidak pernah merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti. Saat ini sedang dilakukan proses persiapan perawatan isolasi untuk penanganan kesehatan lebih lanjut di rumah sakit rujukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Kota Batam.
Sementara, adik bungsunya seorang anak perempuan 7 tahun 8 bulan bersama dengan kakak-kakaknya juga ikut melakukan RDT dengan hasil non reaktif. Kemudian diikuti dengan pengambilan swab tenggorokan yang hasilnya dinyatakan terkonfirmasi negatif.
Saat ini adik bungsunya tersebut telah dilakukan isolasi terpusat di Rusun Tanjung Uncang Kota Batam. Dengan semakin berkembangnya penyebaran kasus nomor 35 tersebut, saat ini tim survelans dan Epidemiologi terus bergerak melakukan proses contact tracing dan penyelidikan epidemiologi (PE) lebih lanjut terhadap semua orang yang ditenggarai berkontak terhadap kasus–kasus terkonfirmasi tersebut.
Selanjutnya diingatkan dan himbau kembali kepada seluruh masyarakat Kota Batam, untuk kemaslahan bersama agar tetap mengikuti anjuran pemerintah, menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
"Tetap dirumah saja dan jika terpaksa harus keluar rumah gunakan masker serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang dan berolahraga secara teratur dan istirahat yang cukup," pungkasnya. (iam)