Keterangan Gambar : Wagub Kepri, Marlin Agustina (busana Melayu warna hijau, tengah), berfoto bersama dengan peserta pelatihan Hadrah di gedung LAM Batam, Kamis (15/6/2023). /Disbudpar Batam

KORANBATAM.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam menggelar Pelatihan Hadrah di gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam, Kamis (15/6/2023). Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Gubernur (Wagub) Kepri, Marlin Agustina.

Dalam sambutannya, Wagub Marlin mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan pelatihan hadrah. Kegiatan ini merupakan inisiasi Marlin sebagai Ketua Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) Kota Batam bersama Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata.

“Selamat kepada Pak Ardi yang telah menyusun program ini dengan luar biasa,” sebutnya.

Marlin juga menyampaikan bahwa, pelatihan ini sesuai dengan visi misi Kepulauan Riau yakni terwujudnya Kepri makmur, berdaya saing dan berbudaya. Di Batam, kata dia, memiliki ragam budaya tak hanya budaya Melayu saja melainkan seluruh budaya. 

Dengan digelarnya kegiatan yang pesertanya didominasi dari ibu-ibu ini diharapkan agar mendapat teori dasar hadrah yang diberikan narasumber yang sesuai dengan bidangnya.

Setelah pelatihan ini, Marlin berharap peserta dapat mempraktekan ilmu yang didapat bila perlu ilmu yang baik ini dibagikan ke media sosial untuk mengajak orang lain belajar hadrah. 

“Ibu asah terus ilmunya, ibu harus kreatif mencari info apa yang sedang dikembangkan,” pintanya. 

Menurut Marlin, ibu-ibu yang ada di Batam mempunyai kegiatan positif seperti kegiatan hadrah, olahraga volly, gotong-royong, menanam pohon dan sebagainya.

“Kegiatan (hadrah) ini membuat pemikiran lapang kita berdakwah dengan musik,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata melaporkan pelatihan hadrah merupakan rangkain dari Kenduri Seni Melayu (KSM) ke-25 tahun 2023 di kawasan Harbour Bay, Batuampar, sejak tanggal 14-15 Juni 2023.

Selain pelatihan hadrah, hajatan akbar ini mempunyai rangkaian kegiatan kesenian, yakni pertunjukan seni, permainan rakyat, seminar budaya, pelatihan tari tradisional, bazar, dan kuliner Melayu. 

“Terima kasih Ibu Marlin Agustina (Wagub Kepri) yang memotivasi para ibu-ibu untuk mengembangkan bakat yang dimiliki dalam hal ini hadrah,” kata Ardi mengakhiri. (***)

---