- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
Wali Kota Rudi Ketuk Hati Warga untuk Menjaga Kebersihan Batam

Keterangan Gambar : Wali Kota Batam, Muhammad Rudi pada acara rapat di Kantor Wali Kota Batam, Selasa (14/2/2023). /Pemkot Batam
KORANBATAM.COM - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengetuk hati warganya untuk menjaga lingkungan tetap bersih. Salah satunya, dengan cara tidak membuang sampah sembarangan.
Hal itu disampaikan Rudi saat membuka rapat Pengelolaan Lingkungan Hidup tahun 2023 dan Penegakan Perda Batam Nomor 11 tahun 2013 di Kantor Wali Kota Batam, Selasa (14/2/2023).
“Kalau tidak dimulai dari sekarang, kapan lagi. Jangan biasakan membuang sampah sembarang,” tegasnya.
Tak hanya itu, Rudi juga mengingatkan warganya mengurangi penggunaan barang sekali pakai dan juga penggunaan plastik.
“Ini akan menambah volume sampah di Batam,” katanya.
Ia mengungkapkan, dalam sehari, terdapat 1.000 ton sampah yang diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Telaga Punggur, Nongsa. Penanganan sampah ini, kata dia, butuh anggaran besar.
“Kurangi penggunaan barang sekali pakai. Kita semua merupakan pelopor kebersihan Batam, Batam ini milik kita, kita yang jaga, kita yang bangun,” ujarnya.
Adapun, rapat tersebut diikuti semua lapisan masyarakat, mulai dari tokoh agama, akademisi, pimpinan perusahaan, dan sebagainya.
“Ajak masyarakat lain untuk menjaga kebersihan. Dengan lingkungan bersih, maka akan berdampak pada kesehatan,” imbuhnya.
Ia juga meminta masukan dari peserta rapat demi masa depan Batam yang lebih baik dan Batam yang lebih mmbersih.
“Ini bertujuan untuk bagaimana Batam bisa bersih. Ini bukan hanya tanggung jawab Pemko Batam, tapi ada di kita masing-masing individu. Mudah-mudahan bisa mengetuk hati kita, bersih tidak sulit, tergantung diri kita dan ketuk hati untuk memulai. Batam sudah kategori bersih, tapi belum sesuai target kita yang diinginkan,” katanya.
Ia bahkan, membandingkan Batam dengan negara tetangga. Ia mengatakan, negara seperti Singapura sangat ketat aturan dan sukses membangun kesadaran warganya.
“Kapan lagi akan kita mulai? Batam sudah jadi pembicaraan dunia, tidak hanya tingkat nasional. Tidak usah menuduh orang lain dalam membuang sampah sembarangan, kita mulai dari kita semua,” ujar dia.
Dikesempatan itu, juga dilakukan penandatanganan komitmen menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing.
“Batam sedang gencar membangun agar menjadi kota modern, kebersihannya juga harus jadi perhatian kita bersama,” tutupnya. (***)