- Pejabat Tingkat III dan IV di BP Batam Dilantik, Formasi Memajukan Daerah
- Paparan PLN Batam soal Penyesuaian Tarif Listrik 1,43 persen untuk Rumah Tangga Mewah dan Pemerintah ke Masyarakat
- Hotel Harris ke-4 di Nagoya Thamrin Sudah Mulai Terima Tamu, Ada 240 Kamar
- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
Wali Kota Rudi Resmikan Pelabuhan di Belakangpadang
Pastikan Pembangunan Infrastruktur Tak Hanya Pusat Kota

Keterangan Gambar : Proses pemotongan pita oleh Wali Kota Muhammad Rudi (tengah), tanda diresmikannya pelabuhan di Kecamatan Belakangpadang, Kamis (8/12/2022). /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi meresmikan langsung pelabuhan di Kecamatan Belakangpadang yang baru aja selesai dibangun oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam.
Sekedar informasi, pelabuhan ini merupakan pintu utama sebagai tempat naik dan turunnya penumpang atau masyarakat Belakangpadang yang hendak ke Batam maupun ke pulau-pulau lainnya.
Rudi mengatakan, proyek infrastruktur selama ini memang menjadi program prioritas Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Tidak hanya dipusatkan di Batam saja, tapi juga kecamatan-kecamatan di hinterland (Pulau Penyangga).
“Seperti Belakangpadang ini, jalannya sebentar lagi juga selesai kita bangun. Hari ini pelabuhan alhamdulillah juga sudah selesai kita kerjakan,” ucap Rudi, Kamis (8/12/2022).
Dijelaskan Rudi, pembangunan yang saat ini dilakukan pihaknya tidak lain adalah bagaimana pertumbuhan ekonomi dapat terus meningkat. Sehingga masyarakatnya sejahtera, tak terkecuali masyarakat di Kecamatan Belakangpadang.
Karena itu, dirinya juga mengajak masyarakat untuk mempersiapkan diri dan mengambil peluang potensi yang ada. Sebab, ke depan, Kecamatan Belakangpadang ini nantinya juga akan di desain sebagai daerah pariwisata.
“Jadi saya ingin wisman-wisman yang datang ke Batam, nantinya bisa mampir di Belakangpadang,” ujarnya.
Itu sebabnya, kata dia, Pemko Batam saat ini juga sudah merencanakan berbagai infrastruktur yang nantinya mendukung sektor pariwisata di Kecamatan Belakangpadang.
“Saya ingin semua kecamatan yang ada di Batam ini hidup, jadi tidak hanya berpusat di satu titik,” imbuhnya lagi.
Sementara, Kadis Perhubungan Kota Batam, Salim mengatakan, ada dua pembangunan pelabuhan ponton yang menggunakan anggaran tahun 2022.
Adapun dua lokasi dermaga yang dibangun di antaranya di Sekupang dengan luas 30 meter persegi dengan lebar 5x6 meter persegi dengan kapasitas 80 orang.
“Kemudian untuk ponton Belakangpadang dengan luas 42 meter persegi, luas 6x7 meter persegi, kapasitas bisa 100 orang,” kata Salim.
Masalah anggaran, kata dia, pembangunan dermaga ponton Sekupang sebesar Rp1.545.0000.000,- dan Sekupang sebesar Rp2.452.016.000,-. Untuk di Sekupang dikerjakan oleh kontraktor Melayu Serantau dan pengawas CV. Almatra Buana.
“Sementara Belakangpadang dikerjakan oleh kontraktor PT.Alexsa mandiri dan pengawas CV. Multi Rekajasa,” ujar dia.
Menurutnya, bahan yang digunakan bahan teknologi terbaru HDPE (Hing Density Polyethylene). Keunggulan bahan ini dinilai lebih tahan lama dan perawatannya mudah serta tidak mudah berkarat dan ramah lingkungan, bisa bertahan 20 tahun. Sekupang dan Belakang Padang Gangway (Jembatan penghubung) panjang 12 meter persegi.
“Yang lama masih menggunakan plat baja dan perawatannnya sangat tinggi, lebih cepat karat dan tidak ramah lingkungan,” ujarnya.
Salim juga mengatakan, untuk tahun 2023 pihaknya juga akan dibangun 1 dermaga pulau ngenang luas 20 meter persegi. (***)