- LAM Satukan Ormas-Paguyuban, Kompak Jaga Batam Tetap Aman dan Damai
- Polisi Bersihkan Pohon Tumbang Halangi Jalan di Batuampar-Batam
- Pesan Penting saat Kapolsek Bengkong Jadi Pembina Upacara di Sekolah SMAN 8 Batam
- Kejuaraan Amsih HHRMA DPD Kepri Badminton Championship 2025: Harper Premier Nagoya Batam Raih Juara 1 dan 3
- Polsek Bengkong Gelar Dialog dengan Seluruh Elemen Masyarakat
- Tanpa Persiapan Matang, Disbudpar Raih Prestasi di Lomba Gerak Jalan HUT RI se-Batam
- Bentuk Empati Kondisi Nasional, BP dan Pemkot Batam Batalkan Penyelenggaraan Pesta Rakyat HUT Kemerdekaan ke-80
- BP Batam Pastikan Pekerjaan Drainase Rampung Bertahap Tahun Ini
- Ciptakan Protokol Profesional dan Berwawasan, BP Batam Selenggarakan Workshop Keprotokolan
- Amsakar Raih Penghargaan Baznas Award 2025, Komitmen Dukung Gerakan Zakat Nasional
Wali Kota Rudi Tantang Mahasiswa Ibnu Sina Berinovasi

Keterangan Gambar : Wali Kota Batam yang juga Kepala BP Batam, Muhammad Rudi dalam sambutannya saat menjadi Keynote Speaker pada Kuliah Umum Mahasiswa Baru Universitas Ibnu Sina di Ballrom Hotel Planet Holiday, pada Kamis (8/9/2022) malam. /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Pesatnya pembangunan Kota Batam akan menghadirkan berbagai peluang ekonomi. Untuk itulah Wali Kota Batam yang juga Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi menantang generasi muda terutama para mahasiwa untuk berinovasi guna menangkap peluang tersebut.
Tantangan itu disampaikan Rudi saat menjadi Keynote Speaker pada Kuliah Umum Mahasiswa Baru Universitas Ibnu Sina (UIS) di Ballrom Hotel Planet Holiday, pada Kamis (8/9/2022) malam. Kuliah umum ini mengambil tema yakni Membangun Potensi Diri Mahasiswa di Era Digital.
“Kita menjalankan 4 program yang jika ini selesai akan menjadikan Batam sebagai kota maju dan moderen. Sudah tentu ini akan muncul banyak peluang. Bila bandara selesai, diperkirakan akan menampung 40 juta penumpang. Saya titip adik-adik mahasiwa berinovasi menangkap peluang ini,” ungkap Rudi.
Sebelumnya, Rudi memaparkan mengenai pengembangan Bandara Hang Nadim menjadi Bandara Internasional yang modern bekerjasama dengan incheon dari Korea Selatan (Korsel). Dia juga sempat meminta mahasiswa memberikan masukan terkait desain Bandara tersebut, yang dapat disampaikan langsung kepadanya melalui WhatsApp.
Menurutnya, bandara yang indah dan modern saja tidak cukup untuk menarik minat orang berwisata ke Batam. Namun, jika didukung inovasi kuliner, kerajinan atau produk lainnya dari masyarakat Batam terutama mahasiswa tentu akan menambah daya tarik orang berkunjung ke Batam.
“Di negara-negara yang sudah maju, mahasiswanya tidak hanya belajar tetapi memanfaatkan waktu luang untuk bekeja dan berinovasi,” katanya.
Rudi juga menegaskan kerja keras membangun Batam saat ini untuk dinikmati kalangan mahasiswa yang notabene generasi muda.
“Untuk itu mari sama-sama kita koreksi program ini karena kalian yang akan meneruskan dan menikmatinya,” ujar Wali Kota Batam.
Tak lupa Rudi juga memberikan petuah agar para mahasiswa jangan minder dengan kekurangan masing-masing terutama dalam hal kemampuan akademik. Menurutnya, semua orang bisa sampai ke taraf akademik yang sama bila mau berusaha dan pantang menyerah.
“Allah memberikan kita akal fikiran. Memang ada diantara kita diberikan kemampuan untuk menangkap pengetahuan lebih cepat. Namun jika ada yang lamban, kalian jangan minder. Mungkin anda hanya butuh waktu lebih untuk mengulang supaya sama-sama paham. Namun bukan berarti anda tidak mampu,” imbuhnya.
Di akhir pidato, Wali Kota Rudi mengajak mahasiswa untuk sama-sama membangun dan merawat Kota Batam tercinta. Menurutnya, pembangunan yang dilakukan saat ini tujuannya hanya satu yakni kesejahteraan masyarakat Kota Batam.
Sebelum itu, Rektor UIS Prof Mustaqiem Syuaib menyampaikan tahun ini pihaknya telah menerima 811 mahasiswa untuk 8 prodi dari empat fakultas yang tersedia. Jumlah ini lebih banyak dari tahun lalu yang hanya sekitar 600 mahasiswa.
“Tahun lalu kita terkena dampak covid juga. Alhamdulillah tahun ini meningkat, dan tahun depan kita prediksi akan bisa sampai seribu mahasiswa baru,” sebut Rektor Mustaqim Syuaib.
Kuliah umum ini juga menghadirkan narasumber Prof Erwiza Erman yang merupakan Profesor Riset pada pusat riset kewilayahan Badan Riset dan Inovasi Nasiona (BRIN). Terlihat pula Ketua Yayasan Ibnu Sina Andi Tenri dan sejumlah pejabat eselon dari Pemerintah Kota (Pemko) dan BP Batam. (***)