- BP Batam-Mayapada Resmikan Peletakan Batu Pertama RS Internasional Mabih di Sekupang
- Zest Hotel Harbour Bay Tawarkan Paket Spesial
- Ardiwinata Apresiasi Grand Wedding Expo Edisi 4 Kembali Digelar
- Perluasan Wilayah KPBPB Batam, BP Batam Gelar Konsultasi Publik Rancangan Perubahan PP 46 Tahun 2007
- BP Batam Dukung Upaya Perkuat Peran Insinyur Lokal
- Akses ke Telaga Bidadari Ditutup, BP Batam: Bukan Tempat Wisata
- Regu Disbudpar Batam Pakai Tanjak Berkain Songket Ikuti Gerak Jalan Batam 2025
- Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, BP Batam Gelar FGD Monev Pengelolaan Pengaduan
- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
Walikota Batam Ingatkan Camat dan Lurah Agar Teliti Salurkan Bantuan

Keterangan Gambar : Wali Kota Batam, H Muhammad Rudi. (Foto : Media Center Batam)
KORANBATAM.COM, BATAM - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengingatkan Camat dan Lurah untuk selalu berhati-hati menyalurkan bantuan paket sembako dari Pemerintah Kota (Pemko) Batam kepada masyarakat yang terkena dampak Corona Virus Disease (Covid-19). Jangan sampai menjadi persoalan hukum dikemudian hari, Jumat (15/5/2020).
Bantuan yang diberikan Pemko Batam kepada masyarakat tidak lain adalah untuk mengurangi beban masyarakat yang terkena dampak Covid-19. Karena itu dalam penyalurannya mulai dari pendataan hingga distribusi kepada masyarakat diharapkan bisa dilakukan dengan baik sesuai aturan dan prosedur yang ada.
"Mudah-mudahan penyaluran sembako tahap ke dua ini bisa berjalan dengan baik," ujar Rudi saat memberikan arahan Camat dan Lurah di Dataran Engku Putri, pada Kamis (14/5/2020).
Pihaknya juga meminta agar dalam pelaporannya bisa dilakukan dengan teliti dan jangan sampai ada kesalahan. Kemudian dalam pendistribusian kepada masyarakat agar bisa melibatkan RT/RW supaya tidak terjadi penumpukan di kelurahan. Kemudian untuk penyalurannya di lapangan pihaknya juga mengingatkan agar dilakukan secara transparan.
Selain itu, Rudi juga meminta kepada Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam untuk segera menyampaikan data masyarakat penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) kepada kelurahan. Supaya tidak ada data masyarakat yang dobel, karena sesuai aturan yang ada masyarakat penerima BST tidak bisa menerima bantuan sembako dari daerah.
"Pelajari data benar-benar, jangan sampai salah termasuk juga pelaporannya," tegas Rudi.
Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad mengatakan, bahwa untuk distribusi di lapangan diharapkan bisa meniru bagaimana saat penyaluran sembako tahap pertama lalu. Jika ada persoalan di lapangan harus segera dievaluasi dan diselesaikan.
"Untuk pendistribusian saya kira sesuaikan saja dengan wilayah kelurahan masing-masing. Terpenting pastikan betul soal pertanggungjawabannya," kata Amsakar.
Sebagaimana diketahui pemerintah membagikan bantuan sembako kepada masyarakat secara bertahap. Tahap pertama telah selesai bulan lalu, selanjutnya tahap kedua sebanyak 284.223 paket sembako mulai dibagikan pada pekan ini yang dianggarkan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2020 Kota Batam.
Adapun rincian setiap paketnya adalah 10 kilogram beras, 3 liter minyak goreng serta satu dus mi instan. Kemudian untuk bantuan sembako tahap selanjutnya rencananya masing-masing bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau dan BP Batam. (iam)