- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Warga Anambas Berburu Takjil dan Makanan Buka Puasa Ramai di Pinggir Jalan

Keterangan Gambar : Suasana pasar takjil di Jalan Hangtuah, Tarempa, Senin (4/4/2022). /KORANBATAM.COM
KORANBATAM.COM - Berburu takjil dan makanan buka puasa merupakan kebiasaan masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas saat bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriah tiba.
Pantauan, pada puasa hari kedua, dipadati masyarakat yang berburu bermacam-macam kue. Sejak pukul 14.00 WIB, sudah terlihat aktivitas penjual dan pembeli takjil ramai di beberapa lokasi tempat penjualan kue.
Salah satunya deretan lapak pedagang takjil yang berada di Jalan Hangtuah, Tarempa, banyak menyuguhkan bermacam-macam jajanan untuk berbuka puasa dan minuman. Seperti air kelapa, air tahu, dan masih banyak lagi minuman yang segar di jual para pedagang.
Tampak juga penjual kelapa muda dengan harga Rp10 ribu perbijinya, yang telah disajikan sejak pukul 15.00 WIB.
“Beli lah kue kami, minumnya juga, murah meriah segar untuk berbuka, puasa,” teriak salah satu pedagang bernama Mirna (24), kepada media ini, Senin (4/4/2022).
Sementara, Ina (31), salah seorang warga Antang, yang berbelanja di lokasi tersebut, mengaku sengaja mampir di lokasi membeli kue untuk keluarganya.
Ia mengaku, ketimbang membuat sendiri memakan waktu yang cukup lama, apalagi dengan kondisi puasa pasti saja merasa lelah dan masih banyak kerjaan di rumah yang harus dikerjakan.
“Disini banyak dijual kue, jadi saya mampir sebentar saja Kue-kue disini terlihat enak, bahkan harganya juga murah, daripada kita bikin sendiri, lebih baik kita membeli di tempat yang sudah ada,” ujarnya mengakhiri.
(Tony/Jhon)