Keterangan Gambar : Tampak terlihat sejumlah Polisi sedang melakukan olah TKP, kejadian penemuan mobil bercat hitam yang diberondong peluru dan ada mayat pria luka tembak dalam kondisi telungkup di jok kedua. (Foto : Dian Firmansyah/detikcom)

KORANBATAM.COM, PURWAKARTA - Penemuan mayat pria luka tembak di dalam mobil bernomor polisi T 1143 AG, menghebohkan warga Purwakarta, Jawa Barat. Warga menyemut di lokasi penemuan mobil bercat hitam yang diberondong peluru itu. Bahkan, sejumlah warga yang nekat memanjat pohon demi melihat proses olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan pihak Kepolisian, Jumat (7/8/2020).

Meski sudah di pasang garis polisi, warga banyak yang mendekati mobil berisi mayat pria itu. Polisi pun memaksa warga untuk mundur menjauhi titik TKP, Desa Mulyamekar, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta.

Dikutip detikcom, Kamis (6/8/2020) siang, kondisi mobil yang ditumpangi pelaku masih tampak utuh. Namun terdapat banyak lubang bekas peluru yang menembus badan mobil ini.

Di bagian depan kaca mobil, terdapat dua lubang bekas tembakan. Satu lubang di kaca sebelah kiri dan yang satu di tengah bagian atas kaca. Di sebelah kiri mobil, terdapat satu lubang di kaca bagian tengah, sedangkan di bagian kanan mobil terdapat dua lubang.

Sementara di bagian belakang mobil, terdapat empat lubang. Dua lubang di bagian badan mobil, dua di kaca. Sedangkan ban belakang, sebelah kanan hancur.

Penemuan mayat pria ini diketahui oleh warga pada pagi tadi, pukul 04.35 WIB. Korban dalam kondisi telungkup di jok kedua dengan luka tembak.

“Ada tetangga ngabarin, katanya ada mayat di mobil depan kontrakan pak haji. Pas saya lihat, memang benar ada mayat yang banyak luka, di kepala dan badan,” ujar salah satu warga, Wawan Darmawan, di lokasi kejadian.

Hal senada diungkapkan Endang. Ia hanya melihat mobil itu sudah terparkir.

“Pas saya ke sini sudah ada mobil ini terparkir, banyak bekas tembakan di mobil,” ucap Endang.

Usai olah TKP, polisi mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya linggis, rantai, dan alat penggunting besi. Sedangkan jasad korban yang belum diketahui identitasnya ini dibawa ke rumah sakit di Bandung untuk autopsi. Polisi belum dapat memberikan keterangan resmi berkaitan kasus ini.
 

Sumber : detikcom

---