- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
- Tingkatkan Tata Kelola Kelembagaan, BP Batam Susun Strategi Pencapaian Maturity Rating dan Operasionalisasi BIOS
- SWARA Batam Gelar One Day With SWARA, Cetak Talenta Muda Mahir Public Speaking
- PLN Batam Laksanakan Program BPBL Berbagi Cahaya Wujudkan Harapan dan Menebar Berkah
- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
- Kompetisi Domino Warnai Sumpah Pemuda 2025 di Batam
- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
- Libatkan Penegak Hukum TNI-Polri, Petugas Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Batam
- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
- PLN Batam dan Maxpower Indonesia Resmikan Pengoperasian 50 Megawatt PLTMG di Momen Hari Listrik Nasional ke-80
Warga Perumahan Sakura Garden Dihantui Pencurian Tabung Gas Melon

Keterangan Gambar : Ilustrasi-Sumber : SINDOBatam (Foto : 1st)
KORANBATAM.COM, Batam – Warga di Perumahan Sakura Garden dibuat resah dan risau dengan adanya kejadian maling tabung gas Elpiji berukuran 3 kilogram yang masih berkeliaran di daerah tempat tinggal mereka.
Pasalnya dalam satu minggu terakhir ini sudah lima kasus pencurian yang terjadi di Perumahan Sakura Garden tersebut.
Ketua RT 002/RW 004 Perumahan Sakura Garden, Putra mengatakan laporan pencurian tabung gas melon ini, sudah sering ia dapatkan. Kasus pencurian tabung gas ini kerap terjadi di perumahannya.
"Sudah ada lima kasus pencurian tabung gas 3 kg sampai saat ini di wilayahnya. Memang yang hilang di setiap rumah cuma satu tabung gas saja. Namun, sudah ada lima rumah khususnya di perumahan Sakura Garden yang di satroni maling tersebut,” ujar Putra kepada KORANBATAM.COM, Kamis (06/02/2020).
Lanjut Putra, ia menjelaskan, bahwa masih terus memantau orang-orang yang keluar masuk di perumahan. Apabila ada tanda-tanda yang mencurigakan, pihak keamanan perumahan kami pasti akan mengikuti kemana tujuan tamu yang datang berkunjung ke rumah warga yang tinggal di perumahan tersebut.
“Tapi, untuk pencurian tabung gas kali ini, malingnya sudah benar-benar berani masuk ke rumah warga untuk mengambil tabung gas yang berada di dapur. Kalau sudah berani masuk sampai ke dapur, berarti pelakunya sudah tau kondisi keadaan sekitar rumah,” jelas Putra.
Dikatakannya, walaupun sudah lima kasus pencurian terjadi di perumahan ini, para korban yang tabungnya hilang di ambil maling tidak ada yang melapor ke polisi dikarenakan beberapa bulan lalu telah terjadi pencurian komplotan gas menggunakan mobil yang terekam oleh kamera pemantau Closed Circuit Televisio (CCTv) di salah satu rumah milik warga dan berhasil ditangkap sekuriti.
"Malingnya berhasil ditangkap, pihak sekuriti. Saat proses kejadian penangkapan malingnya, sekuriti tidak sengaja memecahkan kaca mobil kendaraan milik pelaku yang ingin mencoba melarikan diri dengan maksud agar mobil itu berhenti dan para pelaku turun," terangnya.
“Tetapi malah menimbulkan masalah baru, yang mengakibatkan sekuriti dilaporkan balik oleh pemilik mobil dengan tuduhan perusakan kendaran. Tentunya dengan peristiwa yang terjadi ini, membuat warga malas untuk melapor ke polisi,” sambungnya.
Putra mengatakan, pihak perumahan hanya berupaya untuk meningkatkan pengamanan dengan cara menutup palang pintu keluar masuk perumahan.
Sampai saat ini belum ada rencana pasti dari pihak warga untuk membawa permasalahan ini ke ranah hukum. (W'ika)







.gif)






















