Warga Perumahan Sakura Garden Dihantui Pencurian Tabung Gas Melon

Reporter : KORANBATAM.COM 06 Feb 2020, 19:34:38 WIB HUKUM DAN KRIMINAL
Warga Perumahan Sakura Garden Dihantui Pencurian Tabung Gas Melon

Keterangan Gambar : Ilustrasi-Sumber : SINDOBatam (Foto : 1st)


KORANBATAM.COM, Batam – Warga di Perumahan Sakura Garden dibuat resah dan risau dengan adanya kejadian maling tabung gas Elpiji berukuran 3 kilogram yang masih berkeliaran di daerah tempat tinggal mereka.

Pasalnya dalam satu minggu terakhir ini sudah lima kasus pencurian yang terjadi di Perumahan Sakura Garden tersebut.

Ketua RT 002/RW 004 Perumahan Sakura Garden, Putra mengatakan laporan pencurian tabung gas melon ini, sudah sering ia dapatkan. Kasus pencurian tabung gas ini kerap terjadi di perumahannya. 

"Sudah ada lima kasus pencurian tabung gas 3 kg sampai saat ini di wilayahnya. Memang yang hilang di setiap rumah cuma satu tabung gas saja. Namun, sudah ada lima rumah khususnya di perumahan Sakura Garden yang di satroni maling tersebut,” ujar Putra kepada KORANBATAM.COM, Kamis (06/02/2020).

Lanjut Putra, ia menjelaskan, bahwa masih terus memantau orang-orang yang keluar masuk di perumahan. Apabila ada tanda-tanda yang mencurigakan, pihak keamanan perumahan kami pasti akan  mengikuti kemana tujuan tamu yang datang berkunjung ke rumah warga yang tinggal di perumahan tersebut.

“Tapi, untuk pencurian tabung gas kali ini, malingnya sudah benar-benar berani masuk ke rumah warga untuk mengambil tabung gas yang berada di dapur. Kalau sudah berani masuk sampai ke dapur, berarti pelakunya sudah tau kondisi keadaan sekitar rumah,” jelas Putra.

Dikatakannya, walaupun sudah lima kasus pencurian terjadi di perumahan ini, para korban yang tabungnya hilang di ambil maling tidak ada yang melapor ke polisi dikarenakan beberapa bulan lalu telah terjadi pencurian komplotan gas menggunakan mobil yang terekam oleh kamera pemantau Closed Circuit Televisio (CCTv) di salah satu rumah milik warga dan berhasil ditangkap sekuriti.

"Malingnya berhasil ditangkap, pihak sekuriti. Saat proses kejadian penangkapan malingnya, sekuriti tidak sengaja memecahkan kaca mobil kendaraan milik pelaku yang ingin mencoba melarikan diri dengan maksud agar mobil itu berhenti dan para pelaku turun," terangnya.

“Tetapi malah menimbulkan masalah baru, yang mengakibatkan sekuriti dilaporkan balik oleh pemilik mobil dengan tuduhan perusakan kendaran. Tentunya dengan peristiwa yang terjadi ini, membuat warga malas untuk melapor ke polisi,” sambungnya.

Putra mengatakan, pihak perumahan hanya berupaya untuk meningkatkan pengamanan dengan cara menutup palang pintu keluar masuk perumahan.

Sampai saat ini belum ada rencana pasti dari pihak warga untuk membawa permasalahan ini ke ranah hukum. (W'ika)




Komentar Facebook

Komentar dengan account Facebook