- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
- Tingkatkan Tata Kelola Kelembagaan, BP Batam Susun Strategi Pencapaian Maturity Rating dan Operasionalisasi BIOS
- SWARA Batam Gelar One Day With SWARA, Cetak Talenta Muda Mahir Public Speaking
- PLN Batam Laksanakan Program BPBL Berbagi Cahaya Wujudkan Harapan dan Menebar Berkah
- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
- Kompetisi Domino Warnai Sumpah Pemuda 2025 di Batam
- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
- Libatkan Penegak Hukum TNI-Polri, Petugas Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Batam
- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
- PLN Batam dan Maxpower Indonesia Resmikan Pengoperasian 50 Megawatt PLTMG di Momen Hari Listrik Nasional ke-80
Warga Resah Ulah Aksi Pria Jomblo Kerap Curi Ribuan Pakaian Dalam Wanita

Keterangan Gambar : Pondok pelaku ST (mencuri ribuan pakaian dalam wanita) di perkebunan karet, Kabupaten Kobar, Kalteng. (Dok Polres Kobar)
KORANBATAM.COM, JAKARTA - Pria di Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng), berinisial ST diduga mencuri ribuan pakaian dalam wanita. ST kabur saat digerebek dan masih diburu, Sabtu (25/7/2020).
ST merupakan warga Desa Natai Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kobar, Kalteng. Warga resah atas ulah ST yang diduga kerap mencuri pakaian dalam wanita, seperti celana dalam, BH, dan daster.
“Kemarin dari Bhabinkamtimbas kita yang di sana, pada awalnya melaporkan perkembangan di Desa Natai Baru itu, melaporkan kepada kita bahwasanya ada salah satu warga inisial ST itu dicurigai dia mengambil mencuri barang-barang pakaian-pakaian di jemuran, tapi lebih kepada pakaian wanita berupa pakaian dalam,” kata Wakapolres Kobar Kompol Boni Arifianto saat dihubungi, Jumat (24/7/2020).
Di kutip dari detik.com, menurut warga, permasalahan ini sebenarnya sudah lama. Namun warga enggan melapor dan menggubris karena merasa hal kecil.
“Namun setelah sekian lama terjadi baru warga satu per satu mulai resah, ternyata banyak warga yang mengalami hal yang sama, serupa,” ujarnya.
Dengan beberapa bukti yang sudah dikumpulkan dari warga, Bhabinkamtibmas bersama Babinsa, perangkat desa, dan warga pun mendatangi pondok pelaku yang berada di perkebunan karet pada Rabu (22/7/2020) siang. ST sempat mengancam.
“Mencoba untuk mengambil si terduga tersangka ini di situ, akhirnya warga dengan penasarannya coba mendekat ke pondok milik tersangka akhirnya tersangka waktu itu melakukan perlawanan, mengancam kepada warga yang datang ke pondoknya sehingga warga akhirnya ketakutan, dan tersangka lari menuju ke perkebunannya, bersembunyi di perkebunan,” paparnya.
ST kabur saat ditangkap. Dia saat ini masih diburu.
“Dari petugas kami mulai dari kemarin sampai sekarang, tim gabungan Polres dan Polsek Arut Selatan itu masih melakukan pencarian terhadap terduga tersangka, iya kabur, pada saat mau ditangkap,” ucapnya.
Sementara itu, pondok tersangka pun digeledah warga dan polisi. Di dalamnya ditemukan ribuan pakaian dalam wanita.
(idh/tor)
Sumber : detik.com







.gif)






















